BUMI INSPIRASI
LEARNING CENTER

Cerdas Finansial - Ramah Lingkungan - Akhlak Islami

Menebar Manfaat melalui Bisnis Edukasi



Menebar Manfaat melalui
Bisnis Edukasi untuk Ibu dan Anak
(Isti Khairani, IIP Bandung)

Alhamdulillah, pada taun 2012, saya, suami, dan Bapak mertua diberi kesempatan untuk dapat  menunaikan Ibadah Haji. Saat menjalankan rangkaian Ibadah haji di Mina, kami mendengarkan ceramah  yang sangat menyentuh kalbu saya, yaitu mengenai “Dosa Riba”. Setiap membaca ayat Al Quran mengenai riba, hati ini semakin bergetar, timbul perasaan takut akan dosa riba, dan ingin segera Hijrah dari bank konvensional (tempat saya bekerja saat itu).

Sepulang dari melaksanakan ibadah Haji, niatan untuk berhijrah semakin besar.  Action yang saya lakukan saat itu  adalah melamar  ke Bank Syariah. Alhamdulillah, beberapa Bank Syariah menawarkan beberapa posisi yang bagus, namun tawarannya untuk bekerja di Jakarta. Namun bekerja di Jakarta bukanlah solusi, karena value utama saya adalah “Keluarga” dan “Kehidupan yang Balance”, sehingga saya ingin mempunyai lebih banyak waktu untuk bisa menikmati peran saya sebagai madrasah pertama dan utama bagi buah hati kami tercinta.

Alhamdulillah, seiring berkah kehamilan anak kedua, motivasi saya untuk mengundurkan diri dari tempat saya bekerja semakin meningkat. Masih terekam dalam ingatan saya, kisah pertama kali mengenal Ibu Profesional, saat saya sedang di rumah mertua, dan tanpa sengaja saya membaca buku “Hei Ibu Profesional sebuah antologi” kepunyaan Ibu Mertua ketika Bunda Septi bersilaturahmi ke rumah keluarga besar suami di Salatiga. Setelah membaca buku tersebut dan membaca kisah-kisah Ibu Profesional, motivasi untuk berhenti kerja dan lebih fokus pada buah hati di rumah semakin besar. Saat itu, suami justru sedikit bimbang, beliau khawatir saya menyesal dan stress setelah tidak bekerja. Karena beliau memahami 9 tahun bekerja di Bank BUMN merupakan waktu yang lama, dan aktivitas dan peluang karir saya masih terbuka lebar. Alhamdulillah, saya mempunyai suami yang selalu mendukung langkah saya, melihat motivasi saya untuk resign sudah mantap, suami mendukung saya, dengan satu pesan..”Bunda harus terus jaga performance terbaik di kantor sampai hari terakhir resign”. Dan Alhamdulillah, amanah itu saya  laksanakan dengan sebaik-baiknya.

Namun godaan masih tetap ada, ketika keyakinan resign sudah mulai meningkat, timbul kekhawatiran, apakah cukup pemasukan yang awalnya dari dua sumber menjadi satu sumber untuk membiayai biaya hidup kami sekeluarga? Alhamdulillah, Allah memberikan jawaban kegalauan saya melalui ayat Al-Quran yang saya baca, yaitu Surat An Nisa ayat 100:  “Dan barang siapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka akan mendapatkan di bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah karena Allah dan rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh, pahalanya telah ditetapkan di sisi Allah. Dan Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Setelah membaca ayat itu, muncul keyakinan bahwa rezki Allah amat luas untuk orang yang berhijrah.

Dalam perenungan mengenai makna hidup, terkait waktu digunakan untuk apa dan harta untuk apa. Saya selalu teringat pada Hadist (Dari Abu Hurairah), Rasulullah bersabda: “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya, kecuali 3 perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu bermanfaat, dan doa anak sholeh”, Sehingga muncul ide untuk dapat merintis bisnis berdasarkan hadist tersebut, yaitu:
Ilmu bermanfat
Menjadi trainer financial plan (imu yang sesuai passion saya), dan juga membuka daycare atau TK
Anak Sholeh
Ingin punya usaha yang lebih banyak waktu bersama anak. Di saat bekerja, berangkat jam 6.20 pagi pulang jam 18.30 (lebih dari 12 jam di kantor dan di jalan), saya ingin membalikkannya. Supaya 12 jam adalah waktu bersama anak, dan 4 s.d 5 jam adalah waktu untuk produktif, dan sisanya untuk istirahat/tidur. Insya Allah hidup lebih seimbang, dengan prioritas utama untuk keluarga dan mendidik anak sholeh.
Lahirnya Bumi Inspriasi Learning Center
Bumi Inspirasi Learning Center lahir  pada bulan November 2014, dengan muatan makna Hijrah, hasil perenungan tentang  makna syukur, dan makna hidup. Bumi Inspirasi Learning Center lahir dengan  impian agar “Rumah”  kami (dalam bahasa sunda, Bumi artinya adalah Rumah) bisa menjadi tempat untuk berbagi inspirasi kepada seluruh masyarakat, yaitu untuk berbagi ilmu dalam 3 pilar utama, yaitu Financial Literacy, Green and Clean Literacy (melalui Bank Sampah), serta Al Quran  Literacy (melalui Taman Pendidikan Al Qur’an). Tujuan besar dari Bumi Inspirasi terkait Financial Literacy adalah untuk mewujudkan masyarakat  Indonesia yang kuat, jujur, dan amanah.
DREAM it, SHARE it, DO it (Pilih mimpimu, torehkan pada kertas semesta, agar semua orang tahu, kamu BERANI BERMIMPI), motivasi Bu Septi dalam buku “Hey, Ini Aku Ibu Profesional!.  Sebelum memutuskan resign, saya mencoba konsisten menuliskan impian saya. Dream, Pray, Share, Action…! Saya susun impian saya yang seimbang (impian untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan ibadah), yang didetailkan dalam bentuk aktivitas setelah resign. Dari rencana tersebut, terkait impian saya menjadi trainer, saya melakukan action dengan aktif menawarkan untuk melakukan sharing di acara pegawai unit regional di Bank BUMN tempat saya bekerja, yaitu presentasi “Balancing Your Life” dan “Bank Sampah”. Alhamdulillah, respon Kepala Wilayah dan pegawai sangat baik terhadap presentasi  saya. Saya juga terus mencari ilmu melalui kursus, membaca buku yang terkait, dan memiliki mentor bisnis. Saya rencanakan untuk resign, bersamaan dengan cuti melahirkan.  Dengan tetap melakukan  performance kerja terbaik sampai hari kerja saya terakhir.
Setelah resign, saya membuat timeline rencana sebagai berikut:
Bayi 0 – 4 bulan : full  mengasuh bayi
Bayi 4 - 10 bulan : menambah ilmu terkait bisnis yang akan dirintis, dengan aktif di Institut Ibu Profesional Bandung, mengikuti kursus dan ujian Certified Financial Planner, pelatihan Debt Free Center, pelatihan Entreupreuneur Islamic School, dan workshop/seminar lainnya.
Bayi 11 – 15 bulan : mulai cari relationship  dan membangun personal branding. Saat bayi mulai bisa berjalan, bisnis kami mulai berjalan, sebagai sociopreuneur dan mompreuneur dan momtrainer
Bayi 16 bulan ke atas : Bumi Inspirasi Learning Center mulai berlari, tantangan saat ini adalah di manajemen waktu, dengan permintaan training yang sudah mulai banyak, dan keseimbangan waktu bersama keluarga (suami dan anak).
Dari mana muncul ide bisnis ini? Sesuai ilmu yang saya peroleh dari Bunda Septi di Kuliah Online “Bunda Produktif” untuk berbisnis sesuai passion. Berawal dari passion, yaitu Financial planning dan parenting, dan passion saya untuk mengajar, saya ingin mempunya bisnis yang bisa bermanfaat untuk keluarga, masyarakat, dan ibadah. Setelah lulus sertifikasi Certified Financial Planner, saya membangun personal branding sebagai Financial Trainer for Women and Kids, dan diawali dengan keberanian untuk menawarkan edukasi financial planning. Event pertama saya adalah Perencanaan Keuangan Keluarga Muslim di Institut Ibu Profesional (Learning Center), Alhamdulillah dihadiri 35 orang, dan sangat disupport oleh sahabat-sahabat di institut ibu professional, baik dalam tempat, sarana, pembuatan flyer, dan  promosi.  Alhamdulillah, sahabat kami dari Bank Syariah Mandiri Bandung Ahmad Yani juga hadir dalam Workshop Financial Plan Keluarga Muslim di Institut Ibu Profesional Learning Center. Dan karena kesamaan visi dengan Bank Syariah Mandiri, untuk membangun peradaban mulia, silaturahmi, dan saling membantu sesama, BSM mengundang saya untuk menjadi pembicara terkait perencanaan keuangan untuk 100 Fasilitator Proyek Nasional Pemberdayaan Masyarakat Kota Bandung. Dan kemudian kami menyusun rangkaian kegiatan untuk komunita (komunitas wanita BSM, suatu produk baru yang dilaunch BSM), yaitu acara:
Workshop Financial Plan level 1
Islamic Parenting
Financial Literacy for Kids
Workshop Financial Plan level 2

Alhamdulillah, dimudahkan Allah untuk dapat mewujudkan impian sebagai  Financial Trainer untuk Ibu  dan anak-anak. Pengalaman saya saat ini adalah menjadi narasumber di Komunitas Wanita Bank Syariah Mandiri,  Narasumber Acara Perencanaan Keuangan di MQ FM, Narasumber Acara Inspirasi Bisnis di MQ FM,  Narasumber dalam Program An nisa (Wanita Inspiratif) MQ TV,  Narasumber dalam Workshop Financial Plan for Mompreuneur di Bank Syariah Mandiri, sharing perencanaan keuangan usaha kepada Pedagang Modal Kecil Binaan Ibu Cisitu Peduli, Forum Orang Tua Siswa RA Permana Asih, Edukasi Bank Sampah di SD Darul Hikam Bandung, Edukasi Bank Sampah di Madrasah An Nur,  Mentor Financial Educator di SBM ITM, serta acara lainnya.

Alhamdulillah, diberi kesempatan untuk berbagi ilmu dengan sahabat-sahabat Ibu Profesional di kota lain, atas ridho Allah dan support sahabat kami di Bogor (Firsta), sehingga saya dapat menjadi narasumber dalam Worshop Perencanaan Keluarga Muslim di IIP Bogor sebanyak 2 kelas pada tanggal 12 dan 13 April 2015, yang dihadiri lebih dari 70 orang peserta. Alhamdulillah, dapat berbagi ilmu di IIP Bogor dengan full support a home team, yaitu suami, dua anak kami, dan ibu mertua.  “Terima kasih ayah…yang slalu mendukung, bunda, atas ijin, dukungan, dan selalu jadi direktur IT yang professional dan advisor untuk bunda dan Bumi Inspirasi Learning Center. Dan kaka Fara yang slalu jadi inspirasi untuk ide ice breaking  dan ide bunda dalam mengajar. Terima kasih juga untuk ‘de Gina dan eyang yang setia nemenin bunda mengajar dan berbagi ilmu…”

Alhamdulillah, sekarang juga semakin banyak undangan untuk menjadi narasumber dalam Kuliah Online (Kulwap) di IIP Bandung 1 dan 2, IIP Balikpapan, IIP Bogor 1 dan 2, dan IIP Surabaya 1 dan 2, dan Islamic Parenting Community, dan insya Allah selanjutnya di Group Home Education.
Bisnis yang kami bangun sangat erat kaitannya dengan dunia pendidikan anak, dan telah menyelenggarakan kegiatan edukatif khusus untuk anak-anak, antara lain Financial literacy for Kids bekerja sama dengan Bank Syariah Mandiri, serta Edukasi Bank Sampah untuk Ibu dan Anak yang diselenggarakan di Taman Alun-alun Kota Bandung. Dan Alhamdulillah dapat beraktivitas sosial dan bermanfaat bagi masyarakat melalui aktivitas sebagai Founder dan pembimbing Bank Sampah Bumi Inspirasi, Pembina Taman Pendidikan Al Quran Bumi Inspirasi, serta Fasilitator English Conversation Club di Syamsi Dhuha Foundation.

Konsep Marketing (Marketing Mix)
Setelah acara yang telah kami laksanakan , muncul permintaan workshop/training  dan muncul ide untuk menyusun training/workshop yang lebih  fokus pada kebutuhan target customer. Dalam mengembangkan produk, kami focus untuk target market  wanita dan anak-anak, dan produk kami buat spesifik untuk menjawab kebutuhan customer. Produk  yang kami kembangkan antara lain:
Financial Plan for Student
Financial Plan for Pra Nikah
Financial Plan for Baby
Financial Plan for Moslem Mompreuneur
Financial Literacy for Kids (plus for Mom)
Financial Literacy goes to school.
Edukasi Bank Sampah untk Ibu dan Anak

Untuk marketing mix (terkait place), dilakukan secara retail (dikembangkan melalui komunitas wanita, seperti Institut Ibu Profesional, Islamic Parenting Community, acara pengajian, guru sekolah, dan lain-lain). Insya Allah untuk selanjutnya akan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.
Saat ini media promosi bisnis kami kami melalui Group BB dam WA (the power of Community), blog, dan facebook. Pengembangan prospek usaha ini ke depan untuk edukasi Financial Literacy ini masih cukup besar, karena financial literacy (melek financial) di Indonesia masih sangat rendah (20%), jauh dibandingkan Malaysia (60%) dan Singapore (98%), dan ini telah menjadi strategi nasional untuk meningkatkan financial literacy, dengan sasaran OJK (Otoritas Jasa Keuangan) kepada Ibu Rumah Tangga, UMKM, Pelajar/Mahasiswa, dan Profesi.
Mengapa kami memilih Target Market Wanita dan Anak-anak? Karena prospeknya masih besar, dan sasaran OJK untuk financial literacy di 2015 ini adalah fokus kepada Ibu Rumah Tangga, UMKM, Pelajar/Mahasiswa, dan Profesi. Dan manajer keuangan keluarga sebaiknya adalah seorang Ibu, dan ternyata ada keterkaitan antara financial plan dan ilmu parenting.

Yang saya rasakan, dari pengalaman karir serta  training/buku lainnya,  yang telah saya praktekkan, How to Start Business?:
Miliki impian besar. Dream, Pray, Share, Action.
Selaraskan impian dengan pasangan dengan orangtua
Mulai bisnis dengan mempelajari ilmunya (ikut berbagai kursus, baca buku, mempunyai mentor)
Bangun relationship
Perlunya Business Mentor
Spiritual mentor
Mastermind
Team
Family unit
Bangun personal branding dan berani menawarkan diri
Personal Branding saya : sebagai Financial Trainer for Women and Kids
Jangan memulai bisnis dari hutang
Lakukan manajemen keuangan yang baik (Neraca, Laporan Rugi Laba, dan pisahkan laporan keuangan pribadi dan usaha).
Dalam bisnis, jangan cari pinjaman modal, tapi cari investor, sehingga perlu laporan keuangan yang baik dan sehat.

Quote saya untuk Business adalah:
Bisnis yang sukses adalah bisnis yang bermanfaat untuk keluarga,  dan menebar manfaat untuk lingkungan sekitar/masyarakat.
Tantangan saat ini adalah dalam manajemen waktu, agar aktivitas di luar sebagai momtrainer dan mompreuneur tetap dapat seimbang dengan anak-anak dan keluarga, sehingga rencana kegiatan selalu saya diskusikan dengan suami. Agar tetap banyak waktu untuk bersama anak dan suami, namun tetap bisa produktif dan menebar manfaat untuk masyarakat.

Value saya adalah:
Iman
Family
Balance
Learning
Love (Charity)
Kunci Sukses Mompreuneur
Sukses = Iman + Strategi
Ridho Sepasang Bidadari (pasangan dan orangtua)
Nasabah prioritas adalah “Anak dan “Suami”
Ciptakan “Home Office”
Pisahkan pengelolaan keuangan keluarga dan keuangan usaha.
Semangat  belajar dan Silaturahmi!
Bentuk Personal Branding
Susun Jadwal dan Catat!
Tetapkan Value Diri dan Value Usaha
Niatkan untuk Ibadah, dan untuk kebermanfaatan, karena jaminannya pahala kebaikan Dunia dan Akhirat
Munculkan kepedulian, bahwa bisnis kita merupakan  refleksi jiwa kita pada lingkungan, sosial, dan masyarakat
Miliki passion yang kuat
Bangun sifat open mind, mau belajar, diskusi, dan kerjasama.
Bangun Team yang kuat
Teruslah belajar dan berbagi ilmu
Berdoa, berusaha, dan tawakal
Senantiasa bersyukur.

Bumi Inspirasi Mobile Daycare @Kuliah Umum Institut Ibu Profesional















BUMI INSPIRASI MOBILE DAYCARE
EDUKASI CERDAS FINANSIAL DAN RAMAH LINGKUNGAN UNTUK ANAK
@ KULIAH UMUM INSTITUT IBU PROFESIONAL
By Serli Asmanawati (Green Division Head – Bumi Inspirasi Learning Center)

Sabtu, 10 Oktober 2015 Mentari pagi menyapa dengan sinarnya yang hangat. Tim Bumi Inspirasi bersiap untuk menebarkan inspirasi dan ilmu kepada adik-adik Acara Kids Corner yang bertempat di Bapusipda (Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah)  Jabar.   Bumi Inspirasi Mobile Daycare  mendukung  acara Kuliah Umum Institut Ibu Profesional dengan narasumber Ibu Septi Peni Wulandani (Founder Institut Ibu Profesional) untuk memberikan edukasi cerdas financial dan ramah lingkungan kepada anak-anak peserta Kuliah Umum Institut Ibu Profesional .

Tidak mau kalah dengan para orangtua yang menimba ilmu dalam seminar, anak-anak juga menimba ilmu di Kids Corner. Ada80 anak yang terdaftar dengan rentang usia 2,5 hingga 12 tahun. Fasilitas yang anak-anak dapatkan yaitu berupa Snack, Fun Craft, Edukasi ramah lingkungan, dan Dongeng bersama Kak Sri dan Kak Kus yang merupakan Duta Dongeng Inspirasi. Selain tim Bumi Inspirasi , tim dari ibu guru MI Al-Hidayah dan Duta Firdaus juga menjadi fasilitator dalam acara Kids Corner kali ini. Para fasilitatorpun kompak memakai baju putih dan hijab berwarna pink.
Acara dimulai pukul 07.30 dengan membaca basmallah bersama dan doa belajar, kemudian dilanjutkan dengan games perkenalan. Setelah suasana cukup bersemangat kami mulai dengan acara inti yaitu Edukasi Ramah Lingkungan. Edukasi ini diawali dengan memperkenalkan arti sampah, bahaya sampah, jenis sampah, dan cara mengatasi permasalahan sampah dengan hal yang mudah dan efektif bagi anak-anak.
Hal yang mudah dilakukan adalah dengan BBM “ Belanja Hemat, Berbagi, dan Menabung”. Belanja Hemat seperti Jangan jajan sembarangan, Berbagi yaitu berbagi makanan yang kita punya dengan teman kita, dan Menabung seperti Menabung uang di celengan, maupun menabung sampah di Bank Sampah. Selain itu juga kami mengingatkan tentang Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan), Kurangi sampah dengan Membawa bekal Botol minum, dan tempat makan. Pisahkan sampah organis, anorganis, dan limbah. Manfaatkan sampah organis untuk kompos, dll.
Kami juga melakukan Simulasi menabung di bank Sampah, anak-anak sangat antusias dalam simulasi ini. Mereka Menabung sampah, mengilo sampah, kemudian mendapatkan uang untuk dibelikan snack. Budaya mengantri juga sangat ditekankan pada anak saat menabung sampah.
Setelah itu anak-anak bersiap untuk mendengarkan dongeng dari Kak Kus mengenai Bersyukur. Anak-anak sangat serius memerhatikan Kak Kus dan hanyut dalam cerita dongeng. Untuk menambah keceriaan di sabtu pagi, kami pun segera beranjak ke acara selanjutnya yaitu Fun Creative, dimana anak-anak membuat alat musik marakas dari barang bekas yaitu Pet Bersih (bekas botol air mineral) yang diisi dengan pasir dan dihias menggunakan kertas crape.  Selesai menghias kami menari dan bernyanyi bersama mulai dari lagu Mars Bank Sampah (Jaga Kebersihan - Malu sama Kucing),  Di Sana Senang Di Sini senang, Pelangi- Pelangi , dan Sayonara. Tidak terasa sudah sampai di akhir acara, pukul 12.30 kami pun berdoa bersama, dan memastikan anak dijemput oleh orangtua.

Welcoming Website Bumi Inspirasi



Assalamu’alaikum wr.wb, 

Sahabat Bumi Inspirasi Selamat datang Bulan Oktober penuh barokah! 

Alhamdulillah, di bulan Oktober ini, Bumi Inspirasi Learning Center bisa berbagi inspirasi lebih luas ke masyarakat Indonesia melalui web bumiinspirasi.or.id dan media sosial lainnya.
 Bumi Inspirasi Learning Center lahir dengan impian agar “Rumah” bisa menjadi tempat untuk berbagi inspirasi kepada seluruh masyarakat, yaitu untuk berbagi ilmu dalam 3 pilar utama, yaitu Financial Literacy, Green and Clean Literacy (melalui Bank Sampah), serta Al Quran Literacy (melalui Taman Pendidikan Al Qur’an). Tujuan besar dari Bumi Inspirasi terkait Financial Literacy adalah untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang kuat, jujur, dan amanah.
Bumi Inspirasi Learning Center lahir dengan muatan makna Hijrah, hasil perenungan ttg makna syukur, dan makna hidup. Melalui Bumi Inspirasi Learning Center kami ingin mewujudkan keluarga Indonesia yang Cerdas Financial dan Ramah Lingkungan, serta Bumi Inspirasi bisa menjadi “Learning Center for Everyone”. Fokus Bumi Inspirasi Learning Center adalah memberikan edukasi kepada Ibu dan Anak.

 Yuks, kita berbagi inspirasi untuk bisa menjadi Keluarga Cerdas Finansial dan Ramah Lingkungan..!!

Bumi Inspirasi Paket Liburan Edukatif























Bumi  Inspirasi Paket  Liburan Edukatif  adalah salah satu produk dan layanan dari Bumi Inspirasi Learning Center yang bertujuan untuk membentuk anak cerdas financial dan ramah lingkungan. Bumi Inspirasi Paket  Liburan  Edukatif memberikan solusi kegiatan positif anak saat liburan sekolah.

Kelebihan dari Bumi Inspirasi  Paket Liburan Edukatif  adalah materi dari trainer professional (Certified Financial Planner), sharing dari pengajar muda inspiratif, kakak fasilitator yang ramah, terampil,  dan berpengalaman, menekankan pada akhlak islami, kegiatan meliputi story telling, fun craft, menyanyi, aneka tepuk kreatif, mini orchestra dari barang bekas, field trip, dan lain-lain.

Bumi  Inspirasi  Paket Liburan Edukatif telah mengadakan acara Workshop Financial Literacy for Kids (bekerjasama dengan Bank Syariah Mandiri,  Ramadhan Fun and Creative with Recycle Education batch 1 persembahan untuk masyarakat Bandung (full kuota), dan Ramadhan Fun and Creative Batch 2 persembahan special untuk  sahabat anak di kawasan Cisitu Indah.

Kegiatan Anak:
1. Sharing Materi oleh Trainer Profesional
2. Dongeng/Story Telling
3. Edukasi Bank Sampah
4. Edukasi BBM (Belanja Hemat, Berbagi, Menabung)
5. Field Trip ke Bank
6. Field Trip ke Pasar Balubur (Simulasi Belanja Hemat)
7. Berbagi di Panti Asuhan
8. Fun Praying (doa harian, sambung ayat, dll)
9. Fun Craft
10. Mini Orkestra dari Barang Bekas
11. Menyanyi
12. Aneka Tepuk Kreatif
13. dan kegiatan edukatif lainnya.





Bumi Inspirasi Taman Pendidikan Al-Qur'an



























Bumi Inspirasi TPA adalah kegiatan sosial yang ditujukan untuk anak-anak di sekitar RW 4 Cisitu Indah 6 untuk meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur”an, wawasan agama Islam, meningkatkan akhlak islami. Kegiatan diadakan setiap hari Senin, Rabu, dan Kamis bada ashar, sehingga anak memiliki kegiatan positif di sore hari.
Kelebihan dari Bumi Inspirasi Taman Pendidikan Al-Qur’an adalah anak diedukasi untuk cerdas financial (mengelola uang saku dengan baik melalui Belanja Hemat, Berbagi, Menabung ) dan ramah lingkungan (melalui Bank Sampah). Siswa TPA Bumi Inspirasi disarankan untuk menjadi Nasabah Cilik Bank Sampah, sehingga bisa memiliki tabungan dari sampah. Anak diharapkan dapat menjadi lokomotif untuk mengajak keluarganya untuk menjadi keluarga cerdas financial dan ramah lingkungan. Kegiatan TPA meliputi hafalan doa, hafalan surat, praktek sholat, story telling, mewarnai, fun craft, menyanyi, aneka tepuk kreatif, mini orchestra dari barang bekas, dan lain-lain.

Kegiatan Anak:
1. Hafalan Doa
2. Hafalan Surat
3. Praktek Sholat
4. Baca Tulis Iqro dan Al-Qur’an
5. Dongeng/Story Telling
6. Edukasi Bank Sampah
7. Edukasi BBM (Belanja Hemat, Berbagi, Menabung)
8. Fun Praying (doa harian, sambung ayat, dll)
9. Fun Craft
10. Mini Orkestra dari Barang Bekas
11. Menyanyi
12. Aneka Tepuk Kreatif
13. dan kegiatan edukatif lainnya

Bumi Inspirasi Goes to School/University/Community


Sedang diperbaiki

Edukator Cilik Bumi Inspirasi


Sedang Proses Perbaikan

Bumi Inspirasi Financial



















Bumi Inspirasi Financial adalah salah satu layanan dari Bumi Inspirasi Learning Center yang terkait dengan edukasi perencanaan keuangan keluarga (Financial Literacy), terutama untuk Ibu dan Anak. Tujuan besar dari Bumi Inspirasi terkait Financial Literacy adalah untuk mewujudkan masyarakat  Indonesia yang kuat, jujur, dan amanah.

Mengapa kami memilih Target Market Wanita dan Anak-anak? sasaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk financial literacy di 2015 ini adalah focus kepada Ibu Rumah Tangga, UMKM, Pelajar/Mahasiswa, dan Profesi. Dan manajer keuangan keluarga sebaiknya adalah seorang Ibu, dan ternyata ada keterkaitan erat antara financial plan dan ilmu parenting.

Kegiatan  yang telah dilaksanakan oleh Bumi Inspirasi Learning Center terkait financial literacy adalah Worshop Perencanaan Keluarga for Mompreuneur, Workshop Perencanaan Keuangan Keluarga untuk Institut Ibu Profesional Bandung, Edukasi Perencanaan Keuangan kepada  Fasilitator Proyek Nasional Pemberdayaan Masyarakat Kota Bandung,  Workshop Perencanaan Keuangan Keluarga untuk Komunitas Wanita Bank Syariah Mandiri,  Workshop Financial Literacy for Kids (Paket Liburan Edukatif), Narasumber Acara Perencanaan Keuangan di dan Inspirasi Bisnis MQ FM, Narasumber dalam Program An nisa (Wanita Inspiratif) MQ TV,  Workshop Perencanaan Keuangan Keluarga Pra Nikah, Edukasi kepada Pedagang Modal Kecil Binaan Ibu Cisitu Peduli, Edukasi Perencanaan Keuangan pada Forum Orang Tua Siswa RA Permana Asih,  Workshop Perencanaan Keuangan untuk Institut Ibu Profesional Bogor, Kuliah Online kepada Islamic Parenting Community dan Institut Ibu Profesional Bandung, Surabaya, Bogor, Kalimantan,  serta acara lainnya.

Produk Bumi Inspirasi Financial:
1. Perencanaan Keuangan Keluarga Level 1
2. Perencanaan Keuangan Keluarga Level 2
3. Perencanaan Keuangan Pra Nikah
4. Perencanaan Keuangan untuk Bayi
5. Perencanaan Keuangan for Moslem Mompreuneur
6. Konsultasi Perencanaan Keuangan
7. Workshop Bank Sampah
8. Financial Plan for Hajj
9. Training Motivasi

Khusus Acara Anak
1. Workshop Financial Literacy for Kids
Bertujuan meningkatkan kecerdasan Financial Anak (Workshop dikemas menarik dalam bentuk story, song, dan field trip)
2. Workshop Bank Sampah for Kids
Gaya Hidup Bersih, Edukasi  Pilah Sampah, Games Pilah Sampah, Simulasi petugas Bank Sampah, Membuat Karya dari Sampah, Cerdas Finansial
3. Paket Liburan Edukatif


Profil Founder Bumi Inspirasi Learning Center



Isti adalah seorang Mompreuneur, Momtrainer, socio enterprise leader dan Ibu Rumah Tangga. Merupakan seorang istri dan Ibu dari orang putri yang berumur 7 tahun dan 3 tahun. Isti Khairani memiliki passion yang tinggi terhadap dunia perencanaan keuangan dan parenting, suatu kombinasi ilmu yang jarang dimiliki oleh perencanaan keuangan lainnya. Melalui Bumi Inspirasi Learning Center, beliau ingin selalu berbagi ilmu dan berbagi manfaat untuk keluarga dan masyarakat. Saat ini aktif sebagai Financial Trainer untuk komunitas wanita dan anak-anak. Telah berpengalaman sebagai pembicara dalam Workshop Perencanaan Keuangan Keluarga untuk Institut Ibu Profesional, Fasilitator Proyek Nasional Pemberdayaan Masyarakat Kota Bandung, Komunitas Wanita Bank Syariah Mandiri, Narasumber Acara Perencanaan Keuangan di MQ FM, Narasumber dalam Program An nisa (Wanita Inspiratif) MQ TV, Pedagang Modal Kecil Binaan Ibu Cisitu Peduli, Forum Orang Tua Siswa RA Permana Asih, serta acara lainnya.

 Isti sangat menyukai dunia pendidikan anak, dan telah menyelenggarakan kegiatan edukatif khusus untuk anak-anak, antara lain Financial literacy for Kids bekerja sama dengan Bank Syariah Mandiri, serta Edukasi Bank Sampah untuk Ibu dan Anak yang diselenggarakan di Taman Alun-alun Kota Bandung. Isti aktif dalam kegiatan sosial, yaitu sebagai Founder Bank Sampah Bumi Inspirasi, danPembina Taman Pendidikan Al Quran Bumi Inspirasi.

Wanita ini menempuh pendidikan Sarjana Teknik Industri Institut Teknologi Bandung dengan predikat Cum Laude, kemudian bergabung dengan Bank Mandiri melalui program Officer Development Program. Isti memegang sertifikasi dari Financial Planning Standards Board sebagai Certified Financial Planner, sertifikasi dari QWP Academy, sebagai Qualified Wealth Planner, dan sertifikasi Qualified Financial Educator. Memiliki pengalaman Karier di salahsatu bank BUMN di Kantor Pusat dan Regional.

Dalam mewujudkan impiannya, beliau membentuk Bumi Inspirasi Learning Center dengan impian agar “Rumah” bisa menjadi tempat untuk berbagi inspirasi kepada seluruh masyarakat, yaitu untuk berbagi ilmu dalam 3 pilar utama, yaitu Financial Literacy, Green and Clean Literacy (melalui Bank Sampah), serta Al Quran Literacy (melalui Taman Pendidikan Al Qur’an). Tujuan besar dari Bumi Inspirasi terkait Financial Literacy adalah untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang kuat, jujur, amanah, dan bebas korupsi.

Bank Sampah Bumi Inspirasi




        Bank Sampah Bumi Inspirasi berdiri sejak tahun 2012 yang berlokasi di Jl. Cisitu Indah VI RT 01/RW.04 NO.188, Kel.Dago, kec. Coblong, Kota Bandung. kini telah memiliki 365 nasabah yang secara berkala melakukan penyetoran sampah setiap hari Minggu dari jam 12.30 sd. 14.30.  para pengurusnya adalah generasi muda yang berjiwa sosial dan ramah lingkungan, rentang usianya mulai dari sekolah menengah pertama (SMP) sampai kuliah dan ada beberapa yg kerja namun tetap bisa menyempatkan waktunya untuk berkegiatan sosial.

        Bank Sampah Bumi Inspirasi  memiliki dampak positif bagi masyarakat, baik secara ekonomi, sosial, maupun lingkungan. Karena dengan adanya bank sampah, masyarakat menjadi lebih termotivasi untuk mengelola sampah dengan baik,  mengetahui  bahwa “sampah bisa menjadi uang” dan bermanfaat untuk menambah pemasukan keluarga serta membuat lingkungan sekitar menjadi bersih.

         Budaya menabung masyarakat juga meningkat, setoran sampah yang telah dikonversi menjadi uang dalam buku tabungan nasabah sebagian besar tidak langsung diambil. Nasabah terbiasa menabung dan  menyimpan uangnya untuk memenuhi kebutuhan keuangan yang cukup besar, misal Hari Raya Idul Fitri dan Biaya Sekolah Tahunan. 


Visi, Misi dan Value Bank Sampah

Visi:

Menjadi Bank Sampah Syariah dengan ragam layanan edukasi sesuai kebutuhan masyakat untuk mewujudkan keluarga ramah lingkungan dan kehidupan yang lebih bermakna

Misi:

• Mengembangkan Bank Sampah atas dasar nilai-nilai syariah

• Mengembangkan edukasi kepada Ibu dan Anak untuk menjadi Pahlawan Pelindung Bumi dan agent of change

• Meningkatkan edukasi pilah sampah dan sampah memiliki nilai ekonomis

• Meningkatkan peran generasi muda pembelajar sebagai Agen perubahan yang senantiasa berbagi dan menularkan virus Gaya Hidup Cerdas Financial dan Ramah Lingkungan kepada masyarakat

• Meningkatkan rasa peduli lingkungan kepada masyarakat

VALUE BANK SAMPAH BUMI INSPIRASI

IMAN

Niat menjalankan aktivitas karena Allah, pemilihan mitra atau donatur yang sesuai value Iman, sholat tepat waktu, dan kajian spiritual rutin untuk pengurus.

INTEGRITY

Kejujuran pengurus dan nasabah, transparan dalam harga

LEARNING

Mendidik Pengurus sebagai Generasi Pembelajar

 


Ramadhan Fun n Creative with Recycle Education




Sabtu, 25 Juni 2015. Bumi Inspirasi Learning Center mengadakan sebuah acara menarik yang ditujukan untuk anak berusia empat hingga sepuluh tahun. Acara ini bertemakan Ramadhan Fun and Creative with Recycle Education. Latar belakang tercetusnya kegiatan ini dikarenakan bulan suci ramadhan haruslah diisi dengan kegiatan yang penuh manfaat dan penuh keceriaan. “Bulan ramadhan kali ini bersamaan dengan waktu liburan anak-anak sehingga kegiatan ini menjadi pilihan yang tepat bagi anak dalam mengisi waktu luang mereka”ujar pembina Bumi Inspirasi Learning Center, Isti khairani S,T. CFP®. QWP®.

Ramadhan Fun and Creative with Recycle Education diselenggarakan di sekretariat Bumi Inspirasi Learning Center tepatnya di Jalan Cisitu Indah VI No.188 RT 006 RW 004 Kel. Dago Kec. Coblong Kota Bandung. Acara berlangsung dari pukul 08.00- 13.00. Peserta yang mengikuti acara ini yaitu sebanyak 66 orang.

Sebelum acara dimulai, sambil menunggu teman-teman yang belum hadir, anak-anak diajarkan berbagai macam tepuk agar lebih bersemangat, dan agar anak-anak selalu ceria maka MC akan mengajak mereka tersenyum dengan jargon “ Mana senyumanmu ?” dan anak-anak menjawab “ini senyumanku !” sambil menunujukkan senyuman terbaik dengan mendekatkan jari tangan ke bibir. Tak lupa juga untuk mengajarkan mereka jargon khas Bumi Inspirasi yaitu “ Cerdas finansial, ramah lingkungan, akhlak islami, rumah inspirasi kita semua !”. Setelah anak-anak banyak yang hadir dan untuk mengakrabkan peserta maka dilakukan games perkenalan. 

Acara ini dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-qur’an yaitu surah Al- Qashash (28) : 77 yang berpesan agar umat manusia jangan membuat kerusakan di muka bumi. Hal ini sangat berkaitan Bumi Inspirasi Learning Center yang bergerak di bidang lingkungan. 

 Pada pukul 09.00 acara inti dimulai,  yaitu edukasi mengenai Bank Sampah yang dipandu oleh trainer Green and Clean Bumi Inspirasi, yaitu  teh Gita Malida Tatiana. Edukasi ini sangat interaktif dimana banyak tanya jawab, seperti arti sampah, perbedaan sampah organik dan non organik, dan jenis-jenis sampah yang dapat di tabung di Bank Sampah seperti pet (pet bersih, pet warna), kertas-ketasan (Kardus, duplek, arsip putih), emberan (ember campur, blowing), beling (botol kecap, botol sirup), dan Besi-besian (Alumunium, kaleng, besi). Agar materi edukasi lebih menarik dan sampai ke anak, maka disiapkan juga dongeng mengenai sampah. 

Dongeng yang dibawakan adalah dongeng mengenai adik kaka, yaitu Lala sebagai adik diperankan oleh teh Isti dan Lulu sebagai kakak yang diperankan oleh teh Santika. Dongeng ini bercerita tentangLlala yang suka buang sampah sembarang, kemudian dia mendapat teguran oleh Alloh melalui mimpi. Lala bermimpi banjir yang sangat besar, kemudian sampah selama ini ia buang  menjadi penyebab banjir di daerahnya. Kemudian Lala tersadar sambil menitikan air mata. Kak Lulu pun memeberikan nasehat kepada Lala agar Lala jangan mebuang sampah sembarangan.

Selanjutnya untuk melatih kreativitas maka anak-anak membuat kartu lebaran dari bahan daur ulang seperti kardus yang dipandu oleh creative trainer bumi Inspirasi yaitu Teh Annisa Fauzia, S.Pd. Peserta dibagi kedalam 4 kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 12-13 orang anak dan satu orang fasilitator. Anak-anak bebas berkreasi sesuai kreativitas masing-masing. Satu orang yang kartu lebarannya paling unik dipilih dari masing-masing kelompok untuk menjadi juaranya.

Agar anak-anak tidak bosan maka Games Edukatif mengenai sampahpun dimulai. Anak-anak yang sudah dibentuk kedalam 4 kelompok bermain games estafet sampah. Ketua kelompok diberikan soal oleh panitia kemudian memilah sampah sesuai soal lalu diestafetkan. Kelompok 2 menjadi pemenang dalam games kali ini karena paling cepat dan benar.

Waktu berlalu sangat cepat, adzan dzuhurpun berkumandang maka saatnya untuk fun prayer. Kak romi menjadi imam, dan anak-anak lain sebagai ma’mum. Anak-Anak sangat antusias saat berwudhu dan sholat berjamaah, setelah selesai sholat tak lupa dzikir bersama. Fun payer diakhiri dengan sambung ayat. Anak yang berani dapat mengacungkan tangannya dan boleh menjawab soal sambung ayat.

Kegiatan Ramadhan Fun and Creative with Recycle Education ditutup dengan  mini orcestra yang dipandu langsung  oleh Teh Isti. Anak-anak menyanyikan tiga buah lagu yaitu Meong-meong, tepuk puasa, dan di sini senang di sana senang. Sebelum mini orkestra dimulai, anak-anak dibagikan berbagai jenis alat musik hasil daur ulang, seperti  marakas yaitu pet bersih yang diisi pasir, bona yaitu botol nada yang terbuat dari botol sirup yang diisi dengan air sehingga membentuk nada, drum dari galon dan kaleng bekas. 

Tak lupa sebelum pulang kerumah masing-masing, panitia dan peserta berfoto bersama. Saat pulang peserta diberikan souvenir berupa cup berisi kompos dan benih sayuran seperti bayam, kangkung, dan mentimun agar mereka dapat menanam tanaman tersebut di rumah. Hadiah yang dibagikan kepada peserta berasal dari beberapa sponsor, seperti Bank Syariah Mandiri Ahmad Yani, DM cookies, Cookies Animation. Ahza Style, Arma Collection, Honey Healthy Food, dan boneka tangan lucu dari CV. Ganata Mulya.


Resume Acara Financial Literacy for Kids



Ditulis oleh :  Gita Malida Tatiana (Project Coordinator Workshop  Financial Literacy  for Kids , Deputy Director Bank Sampah Bumi Inspirasi, Mahasiswa Teknik Sipil UPI)

Mungkin pengalamanku sebagai fasilitator kali ini bukan yang pertama, namun untuk taun ini adalah pengalaman pertama pada acara dan Instansi yang besar yaitu Bank Syariah Mandiri. Pada awalnya saya sempat kebingungan apa yang akan saya lakukan disana apalagi berhadapan langsung dengan anak-anak yang katanya adalah bukan anak-anak sembarangan, teh Isti bilang ada anak dokter, anak dosen, pokonya anak-anak orang hebat. Tapi saya putar balik fikiran saya, sehebat apapun orang tuanya tetap saya mereka adalah anak-anak yang perlu saya dan kawan-kawan dari Team Bumi Inspirasi bimbing dan kami menyebut kami sebagai kaka pembimbing.
          Saat berangkat pada hari pertama kami sangat antusias sekali, Akbar, Nisa, Andrian, Fitria, Mirzan, Santika dan teh Isti sangat bersemangat. Kami berdo’a terlebih dahulu sebelum berangkat agar segalanya dilancarkan. Sesampainya kami di BSM kami sangat senang dan merasa bangga sekali kami diundang sebagai fasilitator di kantor yang sangat besar dan terkenal. Melihat gedung dan bangunannya yang megah, desain yang modern, ruangan yang tertata. Inspirasi saya sebagai anak teknik sipil untuk membuat desain dan gedung yang indah dan kokoh. Kami langsung naik ke lantai 3 di ruangan tempat khusus acara, ternyata di atas sudah ada anak yang sudah datang, kami pun berkenalan dengan anak-anak yang sudah datang. Mereka masih malu-malu kucing apalagi Abiyu yang selalu lengket dengan ibunya, nempel terus sama ibunya.
Satu persatu pun anak-anaknya berdatangan, kami pun memulai dengan games perkenalan agar mencairkan suasana, dimulai dengan perkenalan kami sebagai kaka pembimbing, lalu kemudian adik-adik peserta. Seru sekali, ka Nisa sangat semangat untuk membuat games dan membaurkan suasana bersama adik-adik dengan games ular naga, games perkenalan, games hutan dari ka Santika. Saat infokus dan pemateri siap kami langsung masuk ke ruangan sebelah untuk mendengarkan materi tentang Financial Literacy for Kids, pemateri kami adalah ka Isti. Kaka Isti menjelaskan apa itu arti bersyukur, perbedaan kebutuhan dan keinginan, asal mula uang, dan jenis uang jaman dulu hingga sekarang.
Alhamdulillah adik-adik yang kami bimbing sangat senang dan memperhatikan materi yang bermanfaat dari ka Isti itu. Setelah ka Isti selesai memberikan materi dilanjut dengan dongeng mini drama musical dari ka Sri, tau ga teman teman ka Sri ini juara dongeng se-Jawa Barat lho, makanya kami sangat antusias sekali saat tau ka Sri yang akan mengisi sesi dongeng ini.
Saat latihan saja kami terkagum-kagum melihat cara bicara dan ekspresi ka Sri yang sangat meyakinkan, dan yang paling membuat kami kagum putra dari ka Sri sudah ada yang Hafidz Qur’an, Subhanallah. Yang berdongeng kali ini adalah perpaduan antara ka Isti dan ka Sri, juga masuk ka Mirzan, ka Khotob, ka Tia, ka Fitria dan ka Santika. Dan ka Akbar menjadi ATM, pengalaman saya saat mendongeng di sekolah kaka Fara, menjadi ATM itu susah-susah gampang, kita harus  mengatur posisi yang tegap apalagi saat diserbu adik-adik yang tentu saja sangat heboh melihat icon yang mereka anggap sebagai hiburan. Tapi Akbar sebagai pengalaman pertama sangat keren, sukses pokonya. Setelah mini drama musical ini selesai anak-anak dikasi snack susu dan risols keju yang hangat, lezat sekali, kaka-kakanya saja sampai ngiler saat membagikannya, hiihiii. Setelah anak-anak selesai menghabiskan snack yang diberikan, masuk waktu shalat dzuhur kami membimbing adik-adik untuk shalat. Kami membagi kelompok sesuai usia peserta, usia 4 tahun masuk ke kelompok ka Nisa, usia 5 tahun masuk ke kelompok ka Santika, usia 6 tahun masuk ke kelompok ka Fitria, usia 7 tahun masuk ke kelompok ka Akbar, usia 8 tahun masuk ke kelompok ka Mirzan, usia 9 tahun masuk ke kelompok ka Andrian, terakhir usia 10 tahun masuk ke kelompok ka Khotob, pada hari pertama ini saya tidak masuk ke kaka pembimbing saya lebih ke koordinator, karena memang sangat dibutuhkan aplagi mengatur anak-anak yang lumayan cukup banyak, ada sekitar 40 anak pada hari pertama ini. Tetapi saya membantu Khotob untuk mengatur anak usia 10 tahun soalnya Khotob langsung gabung saja pada hari H tidak ikut rapat sebelumnya.
            Khotob ini putra dari ka Sri yang hafidz Qur’an lho teman teman, keren pokonya orangnya, islami banget. Nah setelah kami selesai shalat kita langsung masuk waktu makan siang, makanannya enak sekali, makanan sehat buatan teh Hani bundanya Yasin. Dan saat makan siang terungkap semua, ka Nisa ternyata sudah lemas dari waktu anak-anak dibagikan snack, ka Akbar juga kedinginan ga kuat AC, ka Santika juga sama ga kuat AC.
Tapi setelah makan semua pada semangat lagi ko teman-teman. Menu makanannya ada apa aja yaa, ada nasi kepiting, nasi yang dibentuk kepiting luchu sekali, ada capcay yang isinya ada brokoli dan wortel ada udangnya juga, sama ada ayam goreng yang gurih bersama saus tomatnya, untuk dessertnya ada pudding dan penutup ada buat semangka yang manis hmmm.
Nah setelah waktu makan siang dan kami atur kelompok, kami langsung turun ke lantai 1 untuk mengenal langsung bagaimana transaksi sebenarnya di Bank Mandiri Syariah. Kami dibagi 3 kelompok, kelompok pertama mendatangi Custumer Service lalu ke Teller untuk menabung, lalu kelompok kedua masuk ke pengenalan uang palsu, terakhir ke ATM disana adik-adik diajarkan untuk menggunakan macine yang bernama ATM itu dan bertransaksi cara mengambil uang bagaimana, setelah simulasi tadi di atas menggunakan ATM pura-pura sekarang adik-adik menggunakan ATM asli, seruuu.
          Ini wajah fress yaa saat hari pertama, beda dengan hari kedua hmmm, tetapi saat sudah masuk ke BSM kami langsung semangat lagi dan buat games pemanasan lagi untuk adik-adik peserta, dan ternyata peserta yang hadir tidak sebanyak dan sepenuh saat hari pertama, pada hari kedua peserta yang hadir hanya 22 anak. Namun tak apa karena kaka pembimbing juga membayangi apalagi harus ke pasar membawa anak-anak, kalo sedikitan mungkin tidak akan terlalu pusing ehhehe. Nah sampailah kami di pasar, kali ini saya kebagian sebagai kaka pembimbing, karena ka Khotob belum datang, jadi saya mejadi kaka pembimbing usia 10 tahun, di kelompok saya ada Iren, Deniva, Dhafin, Dimas, dan Ken pada hari kedua itu. Yaa lumayan membimbing 5 anak, dan Alhamdulillah karena usia paling besar jadi anak-anaknya mudah diatur.
          Nah untuk pergi belanja hemat ini dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok ka Nisa 4 tahun, kelompok ka Santika 5 tahun, kelompok ka Fitria 6 tahun berbelanja di mini market depan BSM saja, karena kita ketegorikan masih terlalu kecil untuk ke pasar, nah untuk kelompok 7 tahun ka Akbar, kelompok 8 tahun ka Mirzan, kelompok 9 tahun ka Andrian, dan kelompok 10 tahun ka Tia kami pergi berbelanja ke Pasar Balubur. Kami berangkat menggunakan angkot sewaan dari BSM, kelompok saya kebetulan seangkot dengan kelompok ka Mirzan,.
Saat di pasar kami berpencar, pokonya saya mengawasi dan membimbing 5 anak Iren, Deniva, Dimas, Dhafin dan Ken. Alhamdulillah kami hanya mampir ke 2 tempat saja, toko warung biasa, Iren, Deniva dan Dimas disana beli minuman karena haus. Lalu kami mampir ke toko ATK, disana semua menghabiskan uang mereka, sudah saja cepat ko, kami langsung masuk ke angkot. Dan ternyata belum ada yang datang, mungkin yang lain masi berbelanja. Di dalam mobil kami becanda, saling bercanda gurau, Deniva yang tadinya jarang bicara juga akhirnya tersenyum dan membalas obrolan Dimas yang selalu berkata “Yaelah..” hmmm. Kami menunggu sekitar 45menitan, dan akhirnya teman-teman yang lain berdatangan, ada di kelompok ka Mirzan Dafa namanya, dia juga sama seperti Dimas mirip Afgan kata ka Mirzan soalnya pakai kacamata ehhee. Nah pokonya Dimas, Dafa dan Dhafin 3D yang sangat kompak, saat di perjalanan pulang Yasin selalu saja beradu kata dengan Dimas sampai kepala saya pusing, mereka ini seperti Tom dan Jerry, ka Mirzan mha duduk di depan aja tak berkomentar hmmmm.
Tapi Alhamdulillah kami semua sampai dengan selamat, kami semua langsung meluncur ke panti, disana kami berkenalan dengan semua anak panti beserta seluruh pengurusnya, gamesnya ka Nisa hebat bias membuat semua berbaur antara anak panti dan anak BSM. 
Setelah acara menggambar selesai kami langsung saja penutupan, karena tempat dan waktu yang tidak memungkinkan kami langsung saja tukar kado dan berpamitan. Alhamdulillah dengan acara penutupan di panti ini banyak belajar apa arti berbagi sesungguhnya. Kami semua langsung pulang ke BSM untuk pembagian buku tabungan dan sertifikat dan foto saat peserta menabung.
Alhamdulillah kami sangat senang dan lega akhirnya kami bisa juga menjadi fasilitator di acara yang cukup besar ini,

Dan ini foto kebersamaan kami…


Dan ini foto kebersamaan kami…



Dan beberapa foto kebersamaan adik-adik peserta BSM…



Ternyata mengatur posisi begini saja sangatlah sulit, lihat saja tidak semua focus pada camera..

Thank to adik-adik peserta, Iren, Deniva, Dhafin, Dimas, Ken, Dafa, Haikal, Fara, Yasin, Maryam, Sarah, Defani, Inay, Shafa, Shafiq, Musa, Nurul, Abiyu, dan adik-adik yang tidak tersebut semua, kaka senang sekali bisa betemu dengan adik-adik yang sangat hebat semua. Untuk kaka-kaka dari BSM juga untuk ka Melinda dan kawan-kawan sangatlah keren, untuk kaka-kaka pembimbing ka Nisa, ka Andrian, ka Fitria, ka Mirzan, ka Santika, ka Akbar, ka Khotob, ka Isti dan ka Sri hebat jempol semua.

Alhamdulillah acara berlangsung dengan sukses, sampai team BSM bilang ke ka Isti “Nemu dari mana anak-anak sehebat ini?” ehehh itu sudah salah satu bukti kita anak hebat !! Jangan pandang dari capeknya, letihnya, tapi dari pengalaman, kerjasama, dan kebersamaan yang kita dapat, Alhamdulillah Great All.

Cerdas Finansial Dari Dapur





Ibu adalah manajer keuangan dalam sebuah keluarga, tapi terkadang masih ditemui berbagai tantangan terkait keuangan keluarga, sehingga seorang Ibu harus Cerdas Financial, dan Kreatif dalam mengelola keuangan keluarga.
Berikut beberapa Tips terkait Cerdas Financial dari Dapur:
1. Menyusun Menu 10 Harian
Membagi pos belanja dapur menjadi 10 harian, misal Rp.250 ribu untuk 10 hari. Tujuannya supaya budget dan gizi itu dapat merata dalam sebulan. Ibu sebagai manajer keuangan sekaligus sebagai dokter gizi dalam keluarga dapat membuat rencana menu yang memenuhi standar gizi (4 sehat 5 sempurna). Kita juga dapat memperkirakan menu seperti apa yang cukup gizinya dan hemat, misal dalam 10 hari  makan daging 2 kali,makan ikan 2 kali, ayam 2 kali, selebihnya sayur, tahu, dan tempe,,atau telur. Mengapa tidak membuat menu seminggu atau 7 hari?supaya menu bervariasi dan tidak ada menu yang sama pada hari yang sama.
Dalam memasak juga dalam penggunaan daging (yg harganya cukup mahal) diukur secukupnya saja dan diprioritaskan untuk kebutuhan gizi anak. Misal daging digunakan sedikit saja untuk kaldu sop, tdk dipake smua,  karena sop isinya bisa macam2 seperti macaroni, wortel, kentang, kol, dl.
Untuk buah juga dibagi pos 100 ibu untuk 10 hari. Jadi kita bisa susun menu buah, missal: pisang,papaya, apel (bisa yg diskon di supermarket), semangka yg sudah dipotong, dll. Jika punya tetangga atau teman penjual buah, kita bisa deposit uang untuk buah 10 hari, dan kita tinggal memesan secara online (sehingga pengeluaran buah bisa sesuai anggaran). Karena kalau membeli buah di supermarket, kalau pengalaman saya sulit untuk fokus, akhirnya jadi lebih boros, karena  suka membeli barang atau makanan lain yang bukan kebutuhan (hanya keinginan aja).
Bikin menu yang tidak menggunakan banyak minyak goreng, insya Allah tubuh lebih sehat dan hemat minyak
2. Sulap rumah jadi restoran di weekend
Banyak keluarga muda yg Pos pengeluaran trbesar adalah budget untuk makan di luar saat weekend dan jalan2 di mall. Padahal kalau kita membuat makan sendiri di rumah, akan jauh lebih hemat dan acara memasak kalau dibuat kreatif akan menyenangkan untuk anak-anak dan bernilai edukatif.
Ide menu masakan restoran:  membuat bitter balen atau donat bersama anak
Resep
BITTERBALLEN KEJU
Bahan : 100 gr margarin 1 butir bawang bombay, cincang halus 2 siung bawang putih, memarkan dan cincang halus 150 gr tepung terigu serbaguna 350 ml susu cair 200 gr daging giling yang sudah ditumis dulu garam, merica bubuk, pala bubuk dan gula pasir secukupnya 1 batang daun bawang, iris halus 50 gr keju cheddar potong dadu kecil Pelapis : 3 butir telur, kocok lepas (aku pakai stok putih telur) tepung panir secukupnya

Cara Membuat : - Panaskan margarin hingga leleh, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum dan layu. - Masukkan terigu, aduk rata hingga berbulir-bulir. - Tuang susu sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata dan kental. - Masukkan daging giling yang sudah ditumis, bumbui dengan garam, merica bubuk, pala bubuk dan gula pasir. Aduk rata dan test rasa. - Masukkan daun bawang. Aduk rata dan matikan api. - Setelah hangat, bentuk bulatan kecil, beri isian keju dan bulatkan kembali. Lakukan hingga habis. - Gulingkan bitterballen ke tepung panir, celupkan ke kocokan telur dan gulingkan kembali ke tepung panir hingga rata. Lakukan hingga habis. - Diamkan di kulkas selama kurang lebih 30-60 menit sebelum digoreng agar tepung panir menempel sempurna. - Panaskan minyak, goreng bitterbalen hingga coklat keemasan. - Angkat dan tiriskan. Sajikan hangat.




Memasak Bersama
Berbelanja buah di pasar atau tukang buah, kemudian seluruh keluarga bermain peran bersama seperti sebuah warung jus atau restoran (ada yang berperan sebagai penjaga restoran, mencatat menu, membuat menu, kasir, koki, dll). Anak-anak akan sangat senang kalau membuat juice sendiri, membuat snack ala restoran, dan yang membeli adalah orangtuanya (bisa simulasi pake uang-uangan)/ Hal ini juga bisa melatih financial education for kids.


3. Evaluasi Bocor Halus Dapur
Catat seluruh  outcome trus dievaluasi dimana kelemahan kita dan bocor halusnya, misal: sering belanja di minimarket dan sering tarik tunai ATM. Untuk mensiasatinya kita bisa tarik  semua secara tunai untuk pos belanja dapur , lalu dibuat pos2 keuangan. Dan untuk belanja rutin (bulanan) selalu kita buat daftar bulanan dan bisa belanja rutin sebulan sekali di supermarket.


4. Kreatif untuk alat dapur
Utk menghemat pengeluaran membeli tissue, bisa menggunakan kanebo (yg biasa untuk mobil). Untuk membersihkan bekas-bekas kotoran di dapur atau di meja jd bs lebih hemat tissue dan lebih mudah dan mura.
Sabun cuci piring bisa dicairkan dulu di botol. Hal ini bisa lebih hemat dan cukup untuk membersihkan peralatan dapur
Gunakan presto untuk merebus daging atau ayam, jadi dapat menghemat gas..
Alat dapur bisa digunakan untuk alat bermain music anak (alat bermain music yang murah dan menyenangkan untuk anak2), anak bisa bermain mengenai irama dan mengenal bunyi.





Mendidik Anak Cerdas Finansial dan Ramah Lingkungan


Setiap keluarga bisa mengambil peran untuk membuat Bumi menjadi tempat tinggal yang lebih nyaman. Banyak cara sederhana yang bisa dilakukan oleh setiap individu untuk kenyamanan Bumi sebagai tempat tinggal. Gaya Hidup Ramah Lingkungan yang dilaksanakan dalam sebuah rumah (yg dalam bahasa Sunda disebut “Bumi”) dapat berpengaruh dalam menghemat pengeluaran belanja rumah tangga, sehingga dapat mewujudkan sebuah keluarga yang cerdas financial dan ramah lingkungan.


Keluarga adalah institusi pertama setiap orang. Dalam skala keluarga pula, setiap pengajaran baik bisa diteruskan, termasuk soal sampah. Bank Sampah Bumi Inspirasi memiliki tujuan untuk menciptakan “Gaya Hidup Minim Sampah” dan “Sampah bisa Jadi Uang”, yang dimulai dari perubahan perilaku keluarga dalam mengelola sampah, dengan lokomotif utama adalah Ibu dan Anak. Berdasarkan data, sebanyak 60% sampah di kota Bandung berasal dari permukiman, bukan industri atau hotel dan restoran. Kegiatan Bank Sampah Bumi Inspirasi ke depannya akan fokus pada ekspasi bank sampah untuk pengelolaan sampah organik dan edukasi bank sampah untuk anak dan remaja. Kegiatan yang akan dilaksanakan Bank Sampah Bumi Inspirasi adalah Training pengelolaan Sampah Organik,  Roadshow Bank Sampah Bumi Inspirasi Goes to School (pembukaan Bank Sampah baru di SMP dan SMA, serta Edukasi Bank Sampah di TK dan SD), Roadshow Bank Sampah Bumi Inspirasi ke Taman Kota Bandung (dengan fokus Edukasi Pilah Sampah dan Bank Sampah pada Ibu dan Anak) sehingga dapat merubah perilaku dalam mengelola sampah, serta penunjukan Change Agent (Agen Perubahan ) Remaja yang bertanggungjawab atas perilaku mengelola sampah minimal di rumahnya dan 1 keluarga binaan, sehingga dapat terwujud Gaya Hidup Keluarga Minim Sampah.


Berikut beberapa Tips terkait Cerdas Financial dan Ramah lingkungan dari  pengalaman Isti Khairani, ST, CFP®, QWP®, (Perencana Keuangan, Founder Bank Sampah Bumi Inspirasi, Owner Bumi Inspirasi Learning Center,  dan Financial Trainer for Women & Kids)
1. Rajin pilah sampah, dan Sampah bisa menjadi uang
Keluarga yang rajin memilah sampah, dan sampah an organik yang bernilai ekonomis dijual di bank sampah, maka akan menjadi tambahan pendapatan  untuk dapur keluarga.  Budaya membuang sampah pada tempatnya, Gerakan Pungut Sampah, budaya pilah sampah harus dimulai sejak dini, sehingga edukasi bank sampah atau sedekah sampah sangat bermanfaat   dalam menanamkan gaya hidup ramah lingkungan dalam sebuah keluarga.
60% dari sampah rumah tangga adalah sampah organik. Keluarga yang rajin mengolah sampah organik menjadi kompos, maka kompos bisa dipakai sebagai pupuk tanaman di rumah, dan bisa dijual sebagai pendapatan tambahan.

2. Membangun Dapur Hidup
“Grow your Own Food” yuks menanam tanaman yang bisa dikonsumsi keluarga, sehingga keluarga bisa  mendapatkan makanan sehat dan murah.
3. Berkebun bersama keluarga di rumah
Berkebun itu MUDAH, siapapun bisa berkebun, asalkan tahu caranya, mau belajar ilmu berkebun dan semangat. Berkebun di lahan yang sempit pun bisa, tak perlu biaya besar, penggunaan bahan bekas untuk wadah tanam pun bisa. Berkebun bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk liburan akhir pekan bersama keluarga. Untuk pemula, pilihlah sayuran yang mudah ditanam dan berisiko gagal kecil. Tanaman yang cocok untuk pekebun pemula adalah bayam dan kangkung.Cepat tumbuhnya, mudah perawatannya, dan bisa dipanen dalam waktu 21 hari setelah tanam. (Sumber : Bunda Britania
4. Liburan edukatif ke Taman Kota
Sebagian besar keluarga, bocor halus pengeluaran terbesar adalah saat weekend, yaitu saat rekreasi bersama keluarga. Keluarga cerdas financial dapat mengisi liburan akhir pekan dengan mengajak keluarga ke taman kota (tidak harus ke mall atau restoran), sehingga liburan dapat lebih edukatif dan murah.

5. Kreatif menggunakan perlengkapan dapur
Kurangi penggunaan tissue, dan gunakan lap karet  (yg biasa digunakan untuk mencuci mobil) atau lap lainnya untuk membersihkan kotoran di dapur atau di rumah. Hal ini dapat menghemat biaya belanja bulanan untuk  biaya belanja tissue, dan ramah lingkungan karena dapat mengurangi sampah.

6. Selalu membawa bekal air minum dalam botol isi ulang
Hal ini lebih hemat untuk mengurangi biaya pembelian air minera dalam botol, dan juga ramah lingkungan, karena tidak menghasilkan sampah.

7. Membawa wadah makanan sendiri
Saat bepergian sebaiknya selalu membawa wadah makanan sendiri dan kantong kain, sehingga dapat mengurangi sampah plastik dan lebih sehat. Karena makanan panas yang dimasukkan dalam plastik berbahaya untuk kesehatan.



About Author :
MENDIDIK ANAK CERDAS FINANCIAL DAN RAMAH LINGKUNGAN
Ditulis oleh :  Isti Khairani, ST, CFP®, QWP® (Perencana Keuangan, Founder Bank Sampah Bumi Inspirasi, Owner Bumi Inspirasi Learning Center,  dan Financial Trainer for Women & Kids)
Email : isti.bumiinspirasi@gmail.com      SMS/WA: +6287821533553



  • Bumi Inspirasi Learning Center

  • Jalan Cisitu Indah VI No. 188 Bandung 40135 - Indonesia
  • E-mail : bumiinspirasi4@gmail.com
  • HP / Whatsapp : 0896-0423-3954
  • Instagram : Bumiinspirasi_lc


Copyright © | Bumi Inspirasi LC | All Right Reserved