BUMI INSPIRASI
LEARNING CENTER

Cerdas Finansial - Ramah Lingkungan - Akhlak Islami

"HEMAT ENERGI SELAMATKAN BUMI" Bersama Para Pahlawan Cilik dari Berbagai Kota


Assalamualaikum. Wr.Wb

Hai Sahabat Bumins!!

Gimana nih kabar sahabat Bumins? Semoga kita semua diberikan kesehatan dan keberkahan dalam menjalankan aktivitas kita sehari-hari ya. Alhamdulilah selesai sudah kegiatan webinar yang dilaksanakan oleh Bumins bertemakan “Hemat Energi Selamatkan Bumi” pada hari jumat tanggal 27 november 2020 pukul 16.00- 17.00 wib yang dimana kegiatan ini diikuti oleh 32 orang terdiri dari 1 moderator, 3 narasumber dan 28 orang peserta dari berbagai kota di indonesia. Kegiatan webinar ini dilakukan dirumah masing-masing melalui via zoom. 

Webinar yang bertemakan hemat energi selamatkan bumi merupakan sebagai bentuk peduli bumi inspirasi terhadap bumi. Energi merupakan suatu kemapuan untuk melakukan tindakan  atau pekerjaan. Allah SWT telah menciptakan energi untuk keperluan hidup manusia. Salah satu energi yang diciptakan oleh Allah SWT yaitu matahari yang merupakan sumber energi utama bagi kehidupan dibumi. Sebagai makhluk hidup yang berakal manusia memiliki peran penting dalam menjaga bumi. Kewajiban manusia sebagai wujud rasa syukur terhadap ciptaan tuhan dan peduli terhadap lingkungan harus dilakukan dengan cara menghemat energi.

Listrik merupakan energi yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Di indonesia penggunaan listrik didominasi oleh pabrik, perkantoran, dan rumah sakit. Penggunaan listrik jika digunakan secara berlebihan akan berdampak buruk bagi kehidupan kita sehari-hari. Listrik yang biasanya digunakan berasal dari generator yang mengeluarkan asap karbondioksida. Karbondioksida yang terlalu banyak sangat berbahaya karena dapat mencemari bumi. Hal ini dapat membuat bumi menjadi panas dan gersang. Dampak yang akan terjadi jika digunakan secara berlebih diantaranya Indonesia akan mengalami kegelapan, naiknya suhu global yang menyebabkan perubahan seperti naiknya permukaan laut, meningkatnya fenomena cuaca extrim, cadangan listrik berkurang dan pengeluaran biaya semakin membesar. Setelah kita mengetahui dampak yang akan terjadi akan timbul pertanyaan yaitu Bagaimana  caranya untuk berhemat energi?

Dengan diadakannya webinar “Hemat Energi Selamatkan Bumi” diharapkan agar kita semua sebagai manusia berperan aktif untuk menjaga bumi ini sebaik mungkin dengan cara mengurangi penggunaan listrik secara berlebihan. Webinar ini dimoderatori oleh adik cilik yang sangat menginspirasi yaitu Nur Uyuni seorang pahlawan bumi dari Sumatera Barat. Selain itu ada 3 narasumber cilik yang sangat menginspirasi diantaranya Aslam yang memiliki hobi recyle craft, Arya sebagai pegiat hidup minim sampah cilik Rumah Baca Athaya, dan Khanza sebagai pegiat hidup minim sampah cilik. 

Pada sesi pertama ada Arya. Arya merupakan adik cilik pegiat hidup minim sampah. Hal ini dilihat dari kebiasaan hidup Arya yang mengurangi penggunaan barang yang bersifat plastik. Arya menjelaskan bahwa kita sebagai manusia harus bersama-sama menjaga bumi mulai dari dirumah dulu dengan cara menghemat air, menghemat penggunaan listrik, menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan serta membuang sampah pada tempatnya. Arya menjelaskan bahwa jika suhu bumi naik sampai 2 derajat maka bumi akan menimbulkan efek negatif. Hal ini disebabkan dari 2 hal diantaranya karena hal yang alami dan akibat ulah manusia. Hal alami jika terjadi gunung meletus sedangkan akibat ulah manusia contohnya penggunaan motor berlebihan, membuang sampah secara sembarangan dan menghemat listrik. Jika hal tersebut terus dibiarkan maka panas bumi akan terkumpul dan berputar-putar dibumi dan akan menimbulkan efek rumah kaca. Efek rumah kaca dapat menimbulkan kutub-kutub air mencair sehingga hewan yang tinggal dikutub habitatnya akan punah. Dan yang parahnya daratan akan tenggelam dan akan terjadi kekeringan berkepangjangan. Solusi agar hal itu tidak terjadi kita harus mulai menanam pohon, mengurangi kendaraan yang berlebihan, mengurangi penggunaan plastik dan mengemat dalam menggunakan energi listrik.

Pada sesi kedua ada Aslam. Aslam adalah pahlawan cilik yang memiliki hobi recyle craft. Aslam sekarang sudah kelas 3SD yang berada di cilacap. Aslam memeberikan materi mengenai beberapa tips hemat energi ala Aslam yaitu yang pertama hemat bbm dengan berkebun. Aslam memberitahu bahwa dengan kita menanam sayur-sayuran dihalaman rumah akan menghemat bbm kendaraan karena jika sayur yang ditanam sudah panen maka dapat kita petik dan dimasak sehingga kita tidak perlu lagi pergi kepasar dengan mengendarai kendaraan miliki kita hal ini dapat menghemat bbm kendaraan kita. Yang kedua yaitu hemat bbm dengan bersepeda. Jika ingin berpergian ke tempat yang jarak nya dekat maka diusahakan mengendarakan sepeda atau berjalan kaki saja. Selain dapat membuat badan menjadi sehat bersepeda dan berjalan kaki dapat menghemat bbm kendaraan kita. Tips yang ketiga dari Aslam yaitu hemat bbm dengan tidak mubadzir. Makan dan minumlah secukupnya agar kita tidak memubadzirkan makanan atau minuman kita. Bahan bakar yang digunakan untuk memasak lauk dapat dihemat jika kita tidak memubadzirkan makanan dengan cara menghabiskannya. Yang keempat yaitu hemat listrik. Matikan segala aliran listrik dirumah atau ditempat lainnya jika tidak dibutuhkan misalnya mematikan lampu, ac, kipas angin dan alat elektronik lainnya. Yang kelima adalah hemat air. Air merupakan sumber kebutuhan manusia yang paling penting selain listrik. Air dapat membantu kehidupan manusia menjadi lebih mudah. Dengan air kita dapat minum, mandi dan lain sebagainya. Gunakan air seperlunya dan jangan membuangnya agar tidak mubadzir. Dari 5 tips dari ala Aslam ini, kita ayo sama-sama hemat energi agar bumi dapat terlindungi dengan baik.

Selanjutnya pada sesi selanjutnya ada Khanza sebagaimara sumber cilik yang sangat menginspirasi melalui kebiasaan nya yang minim sampah yang dilakukannya dirumah. Dalam sesi ini memberikan tips hemat energi dirumah. Khanza menjelaskan bahwa sebagai umat islam, Allah memberi perintah kepada umatnya untuk tidak berperilaku boros dan mubadzir karena perilaku tersebut merupakan perilaku yang sangat digemari oleh setan. Perilaku yang tidak boros dapat kita lakukan dengan cara menghemat energi. Ada dua yang Khanza jelaskan yaitu yang pertama hemat listrik dengan cara mematikan alat elektronik yang tidak terpakai. Jika kita sedang memasak dan ingin menyiapkan bumbu-bumbunya harus diolah dengan cara yang manual contohnya dengan menggunakan ulekan dan tidak menggunakan blender. Sebisa mungkin mengurangi peralatan yang berhubungan dengan lisrik. Dan yang kedua adalah hemat air dengan cara menampung air kedalam ember saat mandi agar air tidak terbuang dengan cuma-cuma. Khanza didalam kesehariannya sudah minim sampah. Hal ini dapat terlihat dari kebiasaan Khanza dirumahnya. Khanza dan keluarga juga sudah menjadi nasabah bank sampah. Khanza dan keluarganya jika ingin mencuci beras air bekas cucian tersebut tidak dibuang melainkan ditampung dan digunakan untuk menyiram tanaman dihalaman rumahnya hal ini sebagai kegiatan menghemat penggunaan air dirumah. Tak hanya itu saja adik Khanza yang masih kecil menggunakan popok yang bisa dicuci. Hal ini sebagai tindakan untuk dapat mengurangi sampah popok di tempat pembuangan akhir dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Dan Khanza beserta keluarganya jika berpergian pasti menyiapkan tas kain, misting dan botol minuman agar dapat menghemat penggunaan plastik saat berbelanja, membeli makanan dan minuman.

Melindungi bumi dengan cara menghemat energi harus dilakukan oleh kita bersama sebagai upaya menyelamatkan bumi dari kehancuran akibat ulah manusia. Dengan adanya ketiga narasumber cilik yang sangat menginspirasi ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada kita semua mulai dari sendiri untuk mengubah pola pikiran dan perilaku kesehariannya untuk menghemat penggunaan listrik, menghemat dalam menggunakan air, menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan dan tidak membuang sampah secara sembarangan. Pada sesi terakhir ada tanya jawab dan sesi foto bersama dan kegiatan ini diakhiri pada pukul 17.00 wib. 



- Neneng Fauziah Aziz 








Eco-Enzyme : Cairan Ajaib Sejuta Umat


 


Halo sahabat Bumi Inspirasi, pada hari Kamis 26 November 2020, Bumi Inspirasi mendapat kesempatan untuk belajar membuat Eco-Enzyme; Cairan ajaib sejuta umat bersama Pak Lucky L Santoso pemilik Rumah Kayu Permaculture yang tentunya sudah sering membuat dan memanfaatkan Eco-Enzyme.

Pemaparan materi ini dilakukan melalui webinar yang dihadiri oleh 69 partisipan.



Eco-Enzyme sendiri merupakan solusi organik yang dihasilkan dari fermentasi sederhana sayuran segar dan/atau limbah kulit buah, gula merah dan air dengan formula 1:3:10. Untuk membuat Eco-Enzyme dibutuhkan fermentasi selama tiga bulan. Eco-Enzyme juga dapat disimpan selama bertahun tahun. Semakin lama periode penyimpanan maka hasil penetrasi semakin baik. Eco-Enzyme sendiri memiliki manfaat yang banyak, antara lain yaitu sebagai pembersih alami, pemurni udara, sanitizer alami, sabun cuci pakaian, sabun cuci piring serta penghilang mampet pada kloset. Eco-Enzyme juga merupakan sebuah aktivator, jika disiram ke lahan yang kaya akan unsur hara, maka akan mempercepat unsur unsur yg mempercepat pertumbuhan tanaman. Eco-enzyme juga dapat memecah lemak lemak yang menyumbat selokan, bahkan dapat membersihkan danau.

 

Pak Lucky juga berkesempatan mempraktikan cara membuat Eco-Enzyme. cara membuat Eco-Enzyme yaitu dengan mencampurkan gula, sisa buah atau sayuran, dan air dengan perbandingan 1:3:10. Perlu diperhatikan perbandingan tersebut merupakan perbandingan berat bukan volume. Disarankan juga volume maksimal air adalah 60% volume wadah. Air yang bisa digunakan yaitu air sumur, air buangan AC, dan air PAM yang didiamkan selama 24 jam.



 

Kemudian untuk gula, gula yang bisa digunakan yaitu molase cair, molase kering, gula aren, gula kelapa, gula lontar. Disarankan untuk tidak menggunakan gula pasir karena kemungkinan besar terdapat kandungan bahan kimianya.

Untuk sisa buah/ sayuran semua dapat digunakan kecuali yang sudah dimasak, kering dan keras, dan berlemak. Semakin banyak jenis buah dan sayur yang digunakan maka semakin kaya hasil Eco-Enzyme

 


Setelah air, gula, dan sisa sayur sudah dimasukan, maka tutup rapat wadah, beri label tanggal pembuatan dan tanggal panen. Selama satu minggu pertama jangan lupa untuk membuka wadah untuk membuang gas dari proses fermentasi. Buka wadah kembali pada hari ke-7 dan ke-30 untuk mengaduk bahan bahan tersebut. Wadah yang digunakan yaitu wadah yang berbahan plastik dan memiliki tutup bermulut lebar, hindari wadah bermulut sempit karena rawan meledak.

 

Pak Lucky menjelaskan bahwa terdapat dua jenis bakteri yaitu Bakteri Patogen (penyebab penyakit) dan bakteri probiotik. Untuk menciptakan Eco-enzyme yang baik sebaiknya Eco-enzyme disimpan di tempat tempat yang baik seperti tidak terkena sinar matahri langsung, memiliki sirkulasi udara yang baik, jauh dari Wi-Fi, WC, tempat sampah, dan bahan bahan kimia. Hal ini untuk menghindari kontaminasi bakteri patogen. Eco-Enzyme yang baik memiliki pH di bawah 4.0 dan memiliki aroma asam segar khas fermentasi.

Selain kaya akan manfaat untuk kehidupan sehari-hari, Eco-Enzyme juga memiliki manfaat pada lingkungan yaitu sebagai filter udara, filter air, menurunkan efek gas rumah kaca, menurunkan asap dalam ruangan, sebagai pupuk, herbisida dan pestisida alami. Eco-enzyme dalam dunia medis juga mampu melawan parasit dan kuman kuman yang menyebabkan infeksi.

Dengan sejuta manfaat tersebut, dengan membuat Eco-Enzym kita juga sekaligus dapat mengelola sampah organik sekaligus mengurangi kontaminasi bahan kimia dalam kehidupan sehari hari. 



- Lukman Nul Hakim

 




Webinar Pahlawan Pelindung Bumi Bersama SD Pribadi Bandung Selasa, 10 November 2020


 



3 Pahlawan Cilik Pelindung Bumi yang aktif dan giat dalam melakukan kegiatan KangPisMan dalam kehidupan sehari-harinya secara bersama-sama berkolaborasi dalam acara webinar Pahlawan Pelindung Bumi spesial Hari Pahlawan. Kegiatan yang diselenggarakan SD Pribadi Bandung bersama Bumi Inspirasi pada hari Selasa 10 November 2020. Webinar kali ini membahas tentang bagaimana kita meneladani semangat para Pahlawan terdahulu dengan cara menjadi Pahlawan Pelindung Bumi di zaman milenial dengan cara menerapkan KangPisman.

Kegiatan webinar ini dimulai pada pukul 08.00 WIB. yang dibuka oleh Mrs. Annisa selaku Guru dari SD Pribadi Bandung, setalah itu acara dilanjutkan oleh Lukman selaku moderator acara yang memaparkan rangkaian materi yang akan disampaikan oleh para Pahlawan Cilik dan memimpin yel-yel Pahlawan Pelindung Bumi.

Sesi pertama dimulai dengan pemaparan materi dari Fara (Komikus cilik dan Penulis Cilik - Pahlawan Pelindung Bumi) yang menjelaskan tentang tentang "Ada apa dengan Sampah" dan implementasi Kangpisman yang dilakukan Fara. Kemudian Fara berbagi inspirasi mengenai pengalamannya dalam membuat komik  dan menulis bertema lingkungan, dan sudah diterbitkan menjadi buku. Setelah talkshow, siswa menonton video Monsa (Monster Sampah dan Kangpisman).

Pada sesi kedua ada materi dari Nabira ( Pelajar SD Pribadi Bandung - Pahlawan Cilik Pelindung Bum)i yang menjelaskan tentang Tips Mengurangi Sampah ala Nabira yang selalu membawa kantung kain saat berbelanja, dan di rumah sudah rajin memilah sampah dengan menyediakan tempat sampah mini untuk daur sampah ulang dan untuk sampah organik rajin dibuang ke lubang depan rumah agar menjadi kompos. Nabira juga udah keren loh karena menjadi Pahlawan Bumi dengan memungut sampah di kompleks bersama ayahnya.

Pada sesi ketiga Uyuni (Pahlawan Cilik Pelindung Bumi dari Majene Sulawesi Barat) diawal sesi Uyuni mengutip Slogan Presiden Ir.Soekarno ”Berikan Aku 1000 Orang Tua, Niscaya Akan Kucabut Semeru Dari Akarnya, Berikan Aku 1 Pemuda, Akan Ku Guncang Dunia.” Slogan Uyuni “1000 Sampah Berserakan, 1 Pahlwan Cilik Akan Membersihkannya.” Setelah itu Uyuni menjelaskan materi tentang Tips mengurangi sampah ala Uyuni “TIPS” (Tumbler, Ingat teman tumbler alias misting atau tempat makan, Pantang kresek, dan Sepedahan sambal memungut sampah). Uyuni selalu membawa tumbler dan misting ketika akan jajan makanan atau pun minuman, rajin memungut sampah saat bersepeda untuk dibuat ecobrick, selain itu Uyuni juga menceritakan pengalamannya saat mulai berkebun cabe, jagung dan tanaman lainnya.

Pada sesi keempat ada pemaparan materi dari Andrian (ketua Bank Sampah Bumi Inpirasi) mengenai Bank sampah dan jenis-jenis sampah yang di terima di bank sampah Bumi Inspirasi,selain itu ada kegiatan interaktif pilah sampah anorganik yang ada dirumah bersama anak-anak SD Pribadi Bandung.

Setelah semua materi disampaikan oleh pemateri, selanjut ada sesi kuis yang di sampaikan oleh moderator, kuisnya adalah siapa yang berani menceritakan materi apa saja yang sudah didapatkan pada webinar kali ini, Alhamdulillah ada 2 orang anak dari SD Pribadi Bandung yang berani menjawab dan menceritakannya dengan cukup lengkap tentang materi apa saja yang sudah mereka terima saat mengikuti acara. Mereka berdua mendapat hadiah berupa komik Pahlawan Cilik Balad KangPisMan.

Di akhir sesi webinar moderator menyampaikan pesan kepada para pahlawan cilik pelindung bumi untuk selalu semangat dalam menjaga bumi dengan menerapkan gaya hidup Kang Pis  Man.








Bumi Inspirasi berbagi inspirasi Social Enterprise dalam Zoominar FEBI - UIN Ar-Raniry Banda Aceh


 



Alhamdulillah, pada tanggal 11 November 2020, Founder Bumi Inspirasi mendapat kesempatan untuk berbagi inspirasi secara online  dalam Zoominar Kuliah Umum UIN Ar Raniry – Banda Aceh. Tema kuliah umum adalah Social Enterpreneur untuk Milenial Smart di Masa Pendemi.  Zoominar ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, yang terdiri dari mahasiswa, dosen, praktisi, dan berbagai profesi lainnya.

Zoominar dibuka oleh Kaprodi Ekonomi Syariah UIN Ar Raniry , Dr. Nilam Sari, M.A. Dilanjutkan dengan Keynote Speaker oleh Bapak Dr. Zaki Fuad, M.Ag, Dekan FEBI UIN Ar Raniry.  Kemudian moderator Zoominar Bapak Jalaluddin, MA (Ketua Pusat Halal)  memperkenalkan narasumber dalam acara ini, yaitu Isti Kharaini (Founder Bumi Inspirasi) dan Ibu Dr. Murniati Mukhlisin, M.Acc, CFP (Rektor Institut Tazkia Bogor dan Pendiri Sakinah Finance).



Alhamdulillah, Founder Bumi Inspirasi berbagi inspirasi mengenai  makna syukur, pentingnya kita “Be Rich” serta berbagi kisah bisnis sukses yang memiliki dampak sosial (Bukalapak, Kopi Tuku, The Local Enabler, Waste4Change). Materi lainnya adalah  pentingnya menyusun impian dan tujuan keuangan, serta berbagi inspirasi tentang pengalaman Bumi Inspirasi bertransformasi dari kegiatan sosial menjadi social enterprise di bidang edukasi. Serta  aktivitas  Bumi Inspirasi  dalam memberikan edukasi baik sebelum pendemi maupun setelah pendemi Cofid 19 untuk mewujudkan keluarga cerdas finansial, ramah lingkungan, dan berakhlak mulia.  Founder Bumi Inspirasi juga berbagi tips bagaimana memulai Social Enterprise untuk pemula dan pentingnya memiliki nilai/value dan etika bisnis dalam mengembangkan bisnis yang memiliki dampak sosial.



Rektor Institut  Tazkia dan Founder Sakinah Finance, Ibu Dr.Murniati Mukhlisin  berbagi inspirasi mengenai pengalamannya dalam melakukan bisnis dan pemberdayaan masyarakat kepada Ibu-Ibu, dan pengalaman anak-anak Ibu Murniati dalam berbinis yang memiliki dampak sosial untuk masyarakat. Ibu Murniati juga memotivasi peserta Zoominar untuk selalu semangat mengembangkan bisnis  yang berdampak kepada masyarakat dengan mencontoh pada Rasulullah dan Sahabat Rasul. Serta selalu semangat untuk mengembangkan social enterprise yang bermanfaat, karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.





Sumpah Pemuda "Dari Aku untuk Bumi" (Urban Farming)


 


Sejumlah Komunitas dan pemuda yang aktif mengkampanyekan gerakan hidup Zero Waste/LessWaste Kota Bandung secara bersama-sama berkolaborasi pada program yang betajuk “Dari Aku Untuk Bumi” yaitu program webinar yang membahas tentang peran anak muda dalam menerapkan gaya hidup dan bisnis Less waste untuk mejaga Bumi pada hari Rabu 28 Oktober 2020. Kegiatan yang diprakarsai oleh Bumi Inspirasi Learning Center (BILC) ini merupakan sebuah gerakan moral dan wujud kepedulian bersama terhadap lingkungan. Kegiatan ini dilakukan untuk memperingati hari Sumpah Pemuda, sehingga pemateri dan target peserta webinar nya adalah para pemuda.

Kegiatan webinar ini dimulai pada pukul 15.30 WIB. yang dibuka oleh Faiq sebagai Moderator,kemudian diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan teks Sumpah Pemuda. Setelah itu acara dilanjutkan oleh Sambutan dari Teh Isti Khairani selaku founder dari Bumi Inpirasi, selanjutnya ada pemaparan materi dari Georgina (Figure Zero) dan Aeshnina (River Warrior Indonesia) tentang “Kenapa perlu beralih ke zero waste lifestyle?” , selanjutnya ada materi “Tips Zero waste & Business Inspo” yang disampaikan oleh Yezerlin (The Hope Shop) dan Ribka (Bambae marketing division), setelah itu ada materi tentang “Less waste Business” dari Ameera (Bake it Healty). Kemudian dilanjutkan dengan pemateri selanjutnya dari Bumi Inspirasi mengenai “Bank Sampah dan tips agar Bank Sampah tetap langgeng dan berjalan dengan baik?” yang di sampaikan oleh Andrian Sebagai Ketua Bumi Inspirasi dan Lukman sebagai Humas Bumi Inspirasi. webinar sumpah pemuda dengan tema “Dari Aku Untuk Bumi” kali ini lebih menerapkan bagaimana cara less waste. 





Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta webinar dan donasi yang dititipkan InSyaa Allah akan digunakan untuk kegiatan urban farming di roof top Bumi Inspirasi dan Community Garden di sekitar Bumi Inspirasi. Kegiatan ini melibatkan little farmer anak-anak Gerakan Magrib Mengaji Masjid At-Taqwa yang berkebun bersama di hari Jumat pagi. Donasi tersebut digunakan untuk pembelian bibit sayuran seperti kaley,selada,terong,tomat,dan tanaman lainnya. Selain itu donasi digunakan untuk operasional kegiatan edukasi kelola sampah serta membeli perlengkapan berkebun dan mengelola sampah organic seperti pot, sekop, media tanam,dan perlengkapan lainnya.



                                                                            Lukman Nul hakim 










 

Webinar Bank Sampah “Kelola Bank Sampah di Era Digital”




Halo sahabat Bumi Inspirasi! Webinar Bank Sampah Bumi Inspirasi kali ini hadir dengan tema “Kelola Bank Sampah di Era Digital” yang diadakan pada 16.00-17.30 WIB tanggal 22 September 2020. Dengan menghadirkan narasumber dari para pengurus Bank Sampah Bumi Inspirasi yaitu, Isti Khairani founder Bumi Inspirasi Learning Center. Andrian Ketua Bank Sampah Bumi Inspirasi. Lukman Humas Bank Sampah Bumi Inspirasi, dan Siti Divisi Operasional Bank Sampah Bumi Inspirasi yang dibimbing oleh moderator Saras, volunteer Bumi Inspirasi. 


Webinar ini dihadiri oleh Pak Krinda Hamidipradja, S.H., M.Si, selaku Camat Coblong yang memberi sambutan dan membuka acara Webinar Bank Sampah “Kelola Bank Sampah di Era Digital”, dengan jumlah 26 partisipan yang antusias pada webinar Bank Sampah Bumi Inspirasi. 


    Webinar diawali dengan sambutan oleh Pak Krinda, menjelaskan mengenai manfaat dari Bank Sampah Bumi Inspirasi, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan. Pencapaian yang didapatkan oleh nasabah Bank Sampah Bumi Inspirasi, salah satunya terdapat warga Coblong yang dapat membeli kendaraan roda 2 dari hasil menabung sampah. Diharapkan masyarakat dapat lebih sadar pada sampah khusunya rumah tangga, untuk dapat memilah kemudian menjadikannya kompos maupun daur ulang. Perlunya kesadaran masyarakat akan sampah agar permasalahan lingkungan khusunya sampah dapat berkurang dan semakin banyak masyarakat yang teredukasi pada sampah serta memiliki minat tinggi pada Bank Sampah. Kemudian narasumber pertama Isti Khairani menjelaskan latar belakang berdirinya Bumi Inspirasi Learning Center yang dimulai dari tahun 2012 hingaa saat ini. Awal mula kehadiran Bank Sampah Bumi Inspirasi karena adanya permasalahan di lingkungan sekitar Jl. Cisitu Indah VI No.188, Dago, Coblong, Bandung. Memulai dengan belajar pada Bank Sampah Wargi Manglayang karena pada saat itu merupakan Bank Sampah terbaik di Kota Bandung. Bank Sampah Bumi Inspirasi memiliki tujuan, untuk mengurangi sampah agar dapat membantu isu ekonomi dan sampah memiliki nilai secara ekonomis. Untuk memulai Bank Sampah tidak perlu modal uang, yang diperlukan ialah tim (minimal 3 orang) untuk membangun sistem, kedisiplinan dan kepercayaan, ilmu serta tempat untuk operasional Bank Sampah. Tentunya untuk membangun Bank Sampah terdapat tantangan yang akan dihadapi, seperti bagaimana membangun tim yang disiplin dan kompak, membangun kepercayaan nasabah Bank Sampah dan membangun sistem Bank Sampah.

        Penjelasan Bank Sampah secara teknis oleh Siti Divisi Operasioal Bank Sampah Bumi Inspirasi. Bank Sampah dapat menjadi alat rekayasa sosial agar terbentuk tatanan masyarakat yang dapat melakukan pengelolaan sampah dengan baik. Mekanisme Bank Sampah dimulai dari sampah yang sudah dipilah oleh nasabah, kemudian dilakukan penimbangan lalu penjualan sampah pada pengepul dan yang terakhir proses administrasi oleh petugas Bank Sampah. Klasifikasi jenis sampah yaitu terdapat sampah plastik, logam, kertas dan kaleng. Jenis sampah plastik pun beragam, pet bersih, pet kotor, cup bersih, cup kotor, pet warna, blowing, blowing warna, mountea, LD, kristal, paralon, ember campur, galon, kerasan dan cangbel. Sedangkan untuk sampah jenis kertas, arsip putih, sede, majalah, duplek, kardus, kertas semen dan koran. Kemudian untuk sampah jenis logam, besi, besi 2, kaleng, aluminium, panci dan tembaga. Sampah jenis beling atau kaca yang diterima Bank Sampah dalam bentuk kaca secara utuh.

        Andrian ketua Bank Sampah Bumi Inspirasi mendeskripsikan Bank Sampah Bumi Inspirasi, lokasi Bank Sampah Bumi Inspirasi berada di RW 04 Jl. Cisitu Indah VI Bandung, dengan pengurus anak-anak muda dari RW 04 Cisitu Indah VI Bandung. Bank Sampah Bumi Inspirasi buka setiap hari minggu dengan jam operasional 12.30-14.30 WIB. Jumlah nasabah Bank Sampah Bumi Inspirasi 360, dan total sampah yang terjual setiap penjualan 600kg-1,2 ton. Nasabah Bank Sampah Bumi Inspirasi diberikan penjelasan terkait, jenis sampah yang diterima, harga setiap jenis sampah, kondisi sampah yang diterima, cara pengemasan sampah, teknis pengangkutan, penimbangan, sistem administrasi, bagi hasil dan teknis pencairan tabungan. Administrasi dilakukan secara manual menggunakan buku tabungan dengan prosedur penginputan data. Standarisasi sistem Bank Sampah, dimulai dari sampah yang sudah dipilah dari rumah menggunakan karung maupun plastik untuk pengumpulan sampah, pengurus Bank Sampah menyepakati jadwal pengumpulan, membuat sistem pencatatan dan melakukan kerjasama dengan pengepul serta kesepakatan jadwal pengambilan sampah. Untuk musyawarah secara operasional dapat dimulai dengan membuat nama dan menetapkan lokasi Bank Sampah, memilih pengepul yang amanah, melakukan pengelompokan sampah yang dapat disetor, berat minimum sampah, jadwal penyetoran dan pengangkutan sampah serta jangka waktu penarikan tabungan. Kemudian pendirian sistem Bank Sampah dapat dilanjutkan dengan melakukan sosialisasi awal kepada masyarakat, memberikan pelatihan teknis, pelaksanaan sistem Bank Sampah, melakukan evaluasi dan pengembangan Bank Sampah.
    
        Faktor Bank Sampah Bumi Inspirasi mampu hadir untuk masyarakat dari tahun 2012 hingga saat ini dijelaskan oleh Lukman Humas Bank Sampah Bumi Inspirasi. Terdapat faktor internal berupa loyalitas, keikhlasan, tanggung jawab, kesamaan visi dan misi, memiliki rasa keinginantahuan yang tinggi. Faktor eksternal juga mendukung keberlangsungan Bank Sampah Bumi Inspirasi, seperti takdir dari Allah SWT, dukungan berbagai pihak: founder, nasabah, masyarakat, komunitas dan lingkungan yang baik. Bank Sampah Bumi Inspirasi mengadakan “Inspiring Tour Bumi Inspirasi Goes to Yogyakarta”, melaksanakan ­event, pelatihan anggota, dan edukasi, hal tersebut dilakukan untuk menciptakan hubungan secara emosional di dalam Bank Sampah Bumi Inspirasi. Bank Sampah dapat bertahan lama apabila adanya kemauan dari setiap pengurus, dukungan dari pihak luar, suasana yang nyaman, pemberian fasilitas dalam mendukung passion dan adanya regenerasi kepengurusan Bank Sampah.

        Pada sesi tanya jawab yang diajukan oleh peserta dari Nusa Tenggara Barat, Bank Sampah di Kota Bogor dan daerah lainnya, berikut simpulan dari sesi tanya jawab:

        ·         Bank Sampah Bumi Inspirasi pernah mengikuti pelatihan membuat kerajinan dari daur ulang sampah, namun saat ini belum dipasarkan karena fokus dari Bank Sampah Bumi Inspirasi telah berubah menjadi social entrepreneurship,  Bank Sampah Bumi Inspirasi fokus pada hal edukasi.
       ·      Serta untuk digitalisasi Bank Sampah Bumi Inspirasi menggunakan sosial media, melalui zoom meeting maupun google meet
        ·         Terkait penjualan sampah selama Covid-19, Bank Sampah Bumi Inspirasi menjual pada Bank Sampah Resik Bandung.
       ·       Mesin pencacah di Bank Sampah Bumi Inspirasi belum tersedia, dikarenakan harga yang cukup mahal.
    ·         Penjualan sampah diakukan lewat pengepul atau pabrik. Penurunan harga  terdapat dari pengepul, untuk harga saat ini kurang bagus karena beberapa pabrik tidak beroperasional sehingga terdapat kendala di harga.
    ·         Tidak perlu khawatir terhadap pengepul karena nanti ketika sampah sudah banyak maka pengepul akan bersedia untuk mengambilnya.
      ·         Inspiring tour yang dilakukan Bank Sampah Bumi Inspirasi melalui pengumpulan dana dengan mengadakan event, seperti Guardians of The Galaxy Tour. Dalam hal ini tidak menggunakan dana operasional Bank Sampah Bumi Inspirasi. Pada saat melakukan inspiring tour Bank Sampah Bumi Inspirasi turut mengedukasi mengenai sampah, seperti sampah yang terdapat di pantai.

        Kesimpulan dari Webinar Bank Sampah yang telah dilakukan oleh Bank Sampah Bumi Inspirasi, untuk membangun Bank Sampah dilingkungan sekitar kita tidak perlu ragu, seperti yang sudah dijelaskan di atas oleh para narasumber dari Bank Sampah Bumi Inspirasi bagaimana tahapan-tahapan dalam membangun Bank Sampah dengan baik agar dapat bertahan lama dilingkungan masyarakat.  


"Inspiring talk For Parents" Bumi Inspirasi


 Bismillah.

Asslamau’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh Sahabat Bumins.

Pada hari Sabtu, 19 September 2020 lalu, Bumi Inspirasi mengadakan events khusus untuk orang tua. Sesuai dengan judulnya, sesi ini berbincang mengenai inspirasi bagi orang tua untuk belajar dan menciptakan lingkungan/habit minim sampah di rumah.


Berikut saya jabarkan poin-poin penting dari webinar Inspiring Talk for Parents.

1.   Teh Isti 

Teh Isti merupakan founder Bumi Inspirasi

“It Takes Village to Raise a Child”.

Setiap orang menghasilkan 0.5-0.7 Kg/hari, yang mana 50-60% sampah tersebut adalah sampah organik serta 40-50% diantaranya berasal dari rumah tangga. Dari data ini kita sebagai keluarga perlu menjadi satu tim untuk dapat sukses menjadi keluarga minim sampah. Di Bandung sendiri ada jargon khusus yang menjadi kargon gerakan minim sampah, yaitu kang PisMan (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan).Kang PisMan ini tentu beragam bentuk aplikasinya, tinggal kita pilih apa yang paling mungkin kita segara lakukan. Berikut adalah adalah bentuk aplikasinya ala Teh Isti :

a.    Inspirasi Bermain Minim Sampah

·         Membuat cafĂ© di rumah, jadi tidak perlu keluar untuk sekedar jajan yang sangat mungkin untuk mengasilkan sampah kemasan yang banyak.

·         Making Everyday Earth Day. Kelola sampah organik, berkebun, embuat biopori, membuat kompos, dan bermain menyayangi hewan.

·         Recycling Is Fun. Membuat kerajian dari barang bekas, atau membuat ecobrick.

b.   Inspirasi Berpetualang Minim Sampah

·         Berkunjung ke Bank Sampah

·         Berpetualang ke taman kota dengan membawa selalu Green Kit : Tumblr, Misting, Kantong Kain.

Terakhir, Teh Isti memberikan tips untuk memulai dan istiqomah membangun keluarga minim sampah, tipsnya adalah :

·         - Komitmen untuk selalu minim sampah,

·         - Ayah jadi role model,

·         - Keluarga adalah team yang harus kompak,

·         - Pilah Sampah dari rumah,

·         - BBM (Bawa bekal Minum, Bawa Bekal Makan dan Misting).

2.   Bunda Mita dan Arya

Ada  kisah inspiratif dari Arya, dia masih 9 tahun, sudah punya perpustakaan bernama Rumah Baca Attarya. Rumah Baca ini bermula karena buku-buku Arya yang banyak, dan sang Ibu ingin buku-bukunya bermanfaat bagi banyak orang.

Di keluarga ini terdapat peraturan yaitu pembagian kerja. Ini diatur menggunakan media Roulette yang di bagian-bagain roulette nya terdapat unit-unit pekerjaan rumah tangga. Ada tugas mengepel lantai, pilah sampah, dll. Roulette ini diputar setiap dua minggu sekali, jadi setiap anggota keluarga akan menjalankan tugas yang berbeda-beda.

Selanjutnya Arya menjelaskan caranya memilah sampah, pertama sampah anorganik dicuci kemudian dikeringkan, setelahnya dimasukkan ke tampat sampah terpilah. Arya membagikan tips agar tetap hemat ruang saat menyimpan sampah, yaitu dengan cara sampah kemasan kecil dimasukkan ke sampah kemasan besar. Setalh itu sampah-sampah di packing dan setelahnya ditabung ke bank sampah.

Bunda Mita dan Arya serta keluarga kompak untuk mencegah memproduksi sampah di rumahnya. Caranya adalah sebagai berikut :

·         Membawa wadah jika ingin membeli sesuatu agar tidak menggunakan plastic sebagai kemasannya,

·         Membawa kantung kain agar tidak menggunakan kresek,

·         menahan diri agar tidak jajan jika tidak membaawa wadah sendiri,

·         jika membeli makanan berkemasan, beli yang kemasan besar, bukan yang kemasannya kecil-kecil,

·         jika anggota keluarga membeli makanan/barang berkemasan yang harus dipilah, sampah dipilah oleh anggota keluarga yang membeli makanan/barang tersebut.

Terakhir, Arya berpesan “pilah sampah dari sekarang, karena penting untuk masa depan”.

3.   Bunda Yuli dan Aisha

Perjalanan minim sampah keluarga ini dimulai dari sebuah buku yang Aisha baca, judul bukunya Es Krim Sampah. Dari situ, Aisha dan Bunda kompak untuk memulai hidup minim sapah sebagai tim. Sampah yang dihasikan tetntu dipilah. Jika sampah organic diolah menjadi  kompos yang dimasukkan ke dalam tabung Washima atau menajdi pakan ternak kelinci dan ayam. Jika sampah anorganik, Bunda dan Aisha memilah sesuai jenis atau sedekah sampah kepada orang yang membutuhkan. Aisha berpesan begini di akhir sesi “Kalau sampahnya ga dipilah, sampahnya akan jadi monster”.

Sebagai penutup, saya akan menuliskan perkataan dari salah satu bunda yang mengikuti sesi ini “Kalau kita tidak memilah sampah, pasti ada efek psikologisnya untuk kita”.

Sekian resume dari saya, harapannya semoga kita terus berproses menjadi agen pelindung bumi. Dan tetap ingat, menjadi pribadi yang less-waste adalah bukan suatu tujuan, tapi proses.

Wassalamu’alaykum Warahmmatullah Wabarakatuh.

 

 

Santika Afriyanti




  • Bumi Inspirasi Learning Center

  • Jalan Cisitu Indah VI No. 188 Bandung 40135 - Indonesia
  • E-mail : bumiinspirasi4@gmail.com
  • HP / Whatsapp : 0896-0423-3954
  • Instagram : Bumiinspirasi_lc


Copyright © | Bumi Inspirasi LC | All Right Reserved